BUMDes Sukaperna Hasilkan Cuan Tiap Hari dari Budidaya Burung Puyuh

Sabtu, 7 September 2024 - 13:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDRAMAYU, Mitramabes.com – Budidaya burung puyuh merupakan salah satu potensi bisnis peternakan yang menjanjikan untuk dikembangkan di Indonesia khususnya di Kabupaten Indramayu. Apalagi peluang pasar sangat terbuka lebar dan permintaan telur sangat tinggi.

Burung Puyuh termasuk unggas penghasil telur terbesar nomor dua setelah ayam petelur dengan beberapa keunggulan, diantaranya mampu berproduksi dalam usia muda dengan produktivitas telur yang tinggi, memiliki masa produksi yang panjang hingga 18 bulan.

Selain itu ternak burung puyuh tidak memerlukan lahan yang luas, modal usaha yang dibutuhkan relatif lebih murah, memiliki pangsa pasar yang luas dengan harga yang relatif stabil.

Melihat peluang tersebut, BUMDes Mekar Jaya Desa Sukaperna Kecamatan Tukdana sejak beberapa tahun lalu mengembangkan budidaya burung puyuh yang bisa dijadikan sebagai Pendapatan Asli Desa (PADes) yang berkontribusi bagi pembangunan di desanya.

Pengelola budidaya burung puyuh, Ujang menjelaskan, saat ini jumlah burung puyuh yang dikelolanya sekitar 2.000 ekor. Dari jumlah tersebut bisa menghasilkan telur setiap hari antara 3-100 kilogram dengan harga jual antara Rp37 ribu – Rp40 ribu per kilogram.

Menurut Ujang, peluang budidaya burung puyuh sangat menjanjikan apalagi permintaan pasar sangat tinggi dan produksi telur puyuh yang ada saat ini belum bisa mencukupi kebutuhan atau permintaan telur puyuh di masyarakat Indramayu.

Namun demikian, budidaya yang dilakukan oleh BUMDes sempat mengalami kerugian karena adanya kematian massal yang diakibatkan virus.

“Pernah dalam waktu tiga hari sekitar sembilan ribu burung mati. Ini kerugian besar bagi kami. Tetapi alhamdulillah sekarang kita bangkit lagi,” katanya.

Ujang dan pengelola lainnya berharap, usaha budidaya burung puyuh oleh BUMDes ini diharapkan semakin maju dan bisa memberikan kontribusi makin besar bagi perekonomian Desa Sukaperna.

Untuk itu sebagai business plan kedepan, pihaknya berharap akan semakin banyak lokasi-lokasi budidaya burung puyuh yang dikelola masyarakat dan menjalin kemitraan bersama BUMDes.

Sumber: Diskominfo Indramayu.

(Abid/MBS)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Lucky Hakim Apresiasi HIPRAKSI Indramayu dalam Perayaan Ulang Tahun Ke-2
Warga Tembilahan Resah, Tempat Diduga Sabung Ayam Beroperasi di Tengah Pemukiman Selama Bertahun-Tahun, dan di duga kebal hukum
LAPOR PAK KAPOLDA!!! RATUSAN KUBIK KAYU DIDUGA ILLEGAL LOGGING DIJUAL OLEH “BUDE” DI KEMPAS JAYA
Parah,Satpol PP Kabupaten Bogor Diduga Abaikan Laporan Masyarakat.
‎Puluhan Tim Se-Ciayumajakuning dan Subang Ikuti Turnamen Sepak Bola SCR Bupati Cup ‎
Ahmad Yani Berkomitmen Membangun Desa Segeran Kidul Hingga Akhir Masa Jabatan
Dalam Rangka Menyambut Hari jadi Bogor 543. Desa Tarikolot kecamatan Citeureup kabupaten Bogor adakan bersih-bersih di kantor desa tarikolot
PASKIBAR DPC Jatibarang Resmi Dikukuhkan, Sapingi Pimpin sebagai Ketua

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:39 WIB

Bupati Lucky Hakim Apresiasi HIPRAKSI Indramayu dalam Perayaan Ulang Tahun Ke-2

Minggu, 1 Juni 2025 - 09:45 WIB

Warga Tembilahan Resah, Tempat Diduga Sabung Ayam Beroperasi di Tengah Pemukiman Selama Bertahun-Tahun, dan di duga kebal hukum

Minggu, 1 Juni 2025 - 09:29 WIB

LAPOR PAK KAPOLDA!!! RATUSAN KUBIK KAYU DIDUGA ILLEGAL LOGGING DIJUAL OLEH “BUDE” DI KEMPAS JAYA

Minggu, 1 Juni 2025 - 00:08 WIB

Parah,Satpol PP Kabupaten Bogor Diduga Abaikan Laporan Masyarakat.

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:15 WIB

‎Puluhan Tim Se-Ciayumajakuning dan Subang Ikuti Turnamen Sepak Bola SCR Bupati Cup ‎

Berita Terbaru