Aceh Singkil Mitramabes. Com
Pemkab Aceh Singkil melalui BPBD setempat mendirikan dapur umum guna membantu masyarakat akibat banjir yang semakin meluas.
Pendirian dapur umum serta posko pelayanan kesehatan terpadu telah dilaksanakan pada, Minggu (5/11/2023) di desa Ujung Bawang Kecamatan Singkil.
Sebelum nya, BPBD sendiri telah menurunkan Team Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pemantauan, pendataan serta membantu masyarakat yang terkena dampak banjir di-13 desa Se-kecamatan Singkil kata Rosiana Kusuma Wardani dari Pusdalops-BPBD.
Dilaporkan bahwa banjir turut menyebabkan terendam nya rumah penduduk akibat tinggi nya intensitas hujan.
Selain rumah penduduk lanjut Rosiana berbagai fasilitas umum ikut terendam seperti jalan penghubung antar desa, sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK).
Kemudian rumah ibadah atau Mesjid, balai pertemuan dan Pustu sebut nya.
Dan korban jiwa yang terdampak untuk masing-masing desa tercatat,
1. Desa Pea Bumbung (170 KK 650 JIWA)
2. Desa Ujung Bawang (67 KK 231 JIWA)
3. Desa Rantau Gedang (178 KK 678 JIWA)
4. Desa Teluk Ambun (230 KK 920 JIWA)
5. Desa Teluk Rumbia (295 KK 989 JIWA)
6. Desa Kuta Simboling (88 KK 352 JIWA)
7. Desa Suka Makmur (200 KK 550 JIWA)
8. Desa Pemuka (220 KK 497 JIWA)
9. Desa Takal Pasir (180 KK 815 JIWA)
10. Desa Ujung (103 KK 412 JIWA)
11. Desa Pasar (220 KK 780 JIWA)
12. Desa Siti Ambia (440 KK 1.645 JIWA)
13. Desa Pulo Sarok 134 KK 300 JIWA
Total Kepala Keluarga (KK) atau jiwa yang terdampak sebanyak 2.691 KK atau 8.819 jiwa tambah Rosiana.
Untuk pendirian dapur umum sendiri merupakan kolaborasi antara Pemkab Aceh Singkil melalui BPBD dengan DINSOS, TNI, POLRI dan DINKES.
Dan kondisi terakhir banjir saat ini masih terus meluas dengan ketinggian air bertahan 70 cm sampai 1 meter ungkap nya.
Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes