Bisa Di Pidanakan Korupsi Berjemaah Mantan kepala Sekolah Menggelapkan Uang PIP 72, Siswa.

Sabtu, 27 Juli 2024 - 12:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabes.com.serang Banten // Kepala Sekolah SDN Lameta diduga Gelapkan Bantuan PIP SiswaKepala Sekolah SDN Lameta  Desa pudar kecamatan Pamarayan Kabupaten serang  provinsi Banten  diduga menggelapkan bantuan PIP,  2022.

Bantuan yang dikucurkan pemerintah untuk meringankan baban bagi anak-anak yang bersekolah di SD Lameta malah diduga digelapkan mantan Kepala Sekolahnya berinisial, ART,

salah satu orang tua murid Engan di sebutkan namanya melalui kabarnyata  menyampaikan melalui seluler bahwa sampai saat ini anak -anak kami belum mendapatkan bantuan PIP dari Sekolah.

Dia baru mengetahui dari Kepala Sekolah Katanya dari Pihak Bank memberitahukan kepada Kepala Sekolah SD Lameta  bahwa siswa siswi dapat bantuan dana PIP dari Pemerintah.. Ucapnya

Pada saat itu kepala sekolah  melakukan kros cek ke bank, Ternyata Anggaran PIP 72  siswa SD  Lameta sudah dicairkan oleh Mantan Kepala Sekolah beberapa Bulan lalu. Akhirnya para Orang Tua Siswa merasa kecewa dengan tindakan mantan Kepala Sekolah yang tidak memberikan bantuan Pemerintah kepada anak-anak kami.

“Saya ke Bank mengecek bantuan Siswa, ternyata sampai di bank Uang bantuan ini sudah tidak ada lagi. Uangnya sudah dicairkan dari bulan-bulan sebelumnya”. ungkap keDia mengatakan, setelah pulang dari Bank, saya mengundang para orang tua murid untuk menyampaikan hasil kroscek bantuan PIP dari Bank bahwa uanag bantuan PIP sudah dicairkan oleh Mantan Kepala Sekolah .

Saat di konfirmasi di kediamanya Suhemi mengatakan bahwa yang mengambil uang PIP waktu itu ke Bank BRI kecamatan Kibin itu saya tiga orang  karena di suruh kepala sekolah pak peri setelah itu kami cairkan lalu kami dari serahkan uang nya  itu ke pak peri,  saya juga cuma ada di kasih 300 ribu setelah itu saya langsung pulang. terangnya. terpisah

Namun saat di hubungi melalui telepon seluler mantan kepala sekolah Arta  tidak ada jawaban sampai berita ini di tayangkan.

Para orang Tua berharap, Mantan Kepala sekolah dapat menyelesaikan masalah ini dan bertanggung jawab atas tindakan yang bertentangan dengan aturan ini.

Kami meminta kepada KEMENAG Kabupaten serang dan KEMENAG Provinsi Banten agar dapat mengkroscek bantuan tersebut agar dapat diberikan kepada yang berhak memdapatkan nya,

 ( Pardisahri) ****

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman Lepas Peserta Jalan Sehat Anti Mager Yang di Gelar Di Jeneponto
Penyaluran Beras SPHP Polres Selayar Menjangkau Pulau-pulau, Bahuluang–Polassi Kebagian 4 Ton
Momentum Hari Kemerdekaan RI Ke -80 Dandim 1415 /Selayar Gelar Silaturahim Dengan Jurnalis
Polres Kampar Tegaskan Penyelidikan Kasus Suryono Dilakukan Intensif
Polres Tebo Tangkap Pemuda Penyebar Konten Asusila di Muara Tabir
Bentuk Bakti 30 Akabri 95, Ratusan Bansos Diberikan Kepada Masyarakat
Yayasan Rehabilitasi Narkoba Cahaya Azzura Bersinar Terima Audiensi Universitas Islam Negeri Bandar Lampung
Iskandar Halim Munthe Desak Propam Periksa Polsek Tapung Hulu

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Pelajar di Pagaralam Selamat dari Hanyut di Sungai Ayek PayangMitramabes.com       Pagaralam-Sumsel  Seorang pelajar SMK di Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang. Polisi memastikan kondisi korban baik dan imbau masyarakat bijak menyikapi informasi di media sosial.Seorang pelajar di Kota Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang, Dusun Karang Dape, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Sabtu (23/8/2025) sore. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial sebelum akhirnya polisi memastikan kondisi korban dalam keadaan sehat.Kapolres Pagaralam AKBP Januar Kencana Setia Persada S.Ik, melalui Kapolsek Pagar Alam Selatan Ipda Andi Wijaya SE didampingi Kasi Humas Iptu Mansyur SH, menjelaskan bahwa korban hanyut saat memancing bersama empat temannya meski hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Arus sungai tiba-tiba meluap dan menyeret korban sejauh sekitar 20 meter. Beruntung ada warga bernama Lukman yang melihat dan langsung menolong korban hingga berhasil diselamatkan,” ujarnya.Berdasarkan keterangan polisi, setelah berhasil ditarik ke tepi sungai, korban langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya. Kondisi korban dipastikan sehat tanpa luka fisik dan tidak memerlukan perawatan medis.“Korban sudah kembali berkumpul dengan keluarganya. Kami juga sudah melakukan pengecekan ke rumah korban untuk memastikan kondisinya baik-baik saja,” tambah Ipda Andi Wijaya.Pihak kepolisian juga menanggapi ramainya unggahan di media sosial terkait peristiwa ini. Menurutnya, penyebaran informasi yang belum utuh berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. “Kami imbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Jangan sampai menimbulkan opini yang menyesatkan,” tegasnya.Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak lagi merasa khawatir dan tetap waspada, khususnya para orang tua untuk mengingatkan anak-anak agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika hujan deras mengguyur wilayah Pagaralam.  HR

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 06:05 WIB

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman Lepas Peserta Jalan Sehat Anti Mager Yang di Gelar Di Jeneponto

Minggu, 24 Agustus 2025 - 06:03 WIB

Penyaluran Beras SPHP Polres Selayar Menjangkau Pulau-pulau, Bahuluang–Polassi Kebagian 4 Ton

Minggu, 24 Agustus 2025 - 06:01 WIB

Momentum Hari Kemerdekaan RI Ke -80 Dandim 1415 /Selayar Gelar Silaturahim Dengan Jurnalis

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 20:52 WIB

Polres Kampar Tegaskan Penyelidikan Kasus Suryono Dilakukan Intensif

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 19:57 WIB

Polres Tebo Tangkap Pemuda Penyebar Konten Asusila di Muara Tabir

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Pelajar di Pagaralam Selamat dari Hanyut di Sungai Ayek PayangMitramabes.com       Pagaralam-Sumsel  Seorang pelajar SMK di Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang. Polisi memastikan kondisi korban baik dan imbau masyarakat bijak menyikapi informasi di media sosial.Seorang pelajar di Kota Pagaralam selamat setelah sempat hanyut terbawa arus Sungai Ayek Payang, Dusun Karang Dape, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Sabtu (23/8/2025) sore. Peristiwa tersebut sempat viral di media sosial sebelum akhirnya polisi memastikan kondisi korban dalam keadaan sehat.Kapolres Pagaralam AKBP Januar Kencana Setia Persada S.Ik, melalui Kapolsek Pagar Alam Selatan Ipda Andi Wijaya SE didampingi Kasi Humas Iptu Mansyur SH, menjelaskan bahwa korban hanyut saat memancing bersama empat temannya meski hujan deras mengguyur wilayah tersebut. “Arus sungai tiba-tiba meluap dan menyeret korban sejauh sekitar 20 meter. Beruntung ada warga bernama Lukman yang melihat dan langsung menolong korban hingga berhasil diselamatkan,” ujarnya.Berdasarkan keterangan polisi, setelah berhasil ditarik ke tepi sungai, korban langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya. Kondisi korban dipastikan sehat tanpa luka fisik dan tidak memerlukan perawatan medis.“Korban sudah kembali berkumpul dengan keluarganya. Kami juga sudah melakukan pengecekan ke rumah korban untuk memastikan kondisinya baik-baik saja,” tambah Ipda Andi Wijaya.Pihak kepolisian juga menanggapi ramainya unggahan di media sosial terkait peristiwa ini. Menurutnya, penyebaran informasi yang belum utuh berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. “Kami imbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial. Jangan sampai menimbulkan opini yang menyesatkan,” tegasnya.Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak lagi merasa khawatir dan tetap waspada, khususnya para orang tua untuk mengingatkan anak-anak agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika hujan deras mengguyur wilayah Pagaralam.  HR

Minggu, 24 Agu 2025 - 06:14 WIB