Biadab, Seorang ibu Membawa Anaknya Masih Balita Menjadi Korban Penganiayaan

Minggu, 27 November 2022 - 11:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Binjai Mitramabes com Kembali lagi seorang ibu rumah tangga SG (22) warga jalan gunung Singgalang lingkungan V kelurahan tanah merah kecamatan Binjai selatan mendapatkan penyerangan dari seseoran pria berinisial IP (43) .

yang diduga melakukan penganiayaan dengan cara melemparkan batu besar kearah wajah korban yang mengakibatkan wajah korban luka memar serta ada pembengkakan.

Mendapatkan penyerangan tersebut korban pun membuat laporan polisi ke polres Binjai didampingin suami dan beberapa orang warga kampung beguldah,

dengan nomor LP/B/1026/XI/2022/SPKT/POLRES BINJAI/POLDA SUMATERA UTARA tertanggal 26 November 2022.

Korban menceritakan kronologi kejadian kepada wartawan media ini
“Saya beserta anak saya yang berumur 4 tahun sekira pukul empat sore hendak pergi mengambil obat suami kerumah bidan.

yang berada di jalan samanhudi kelurahan Binjai estate dan ketika saya hendak pulang kerumah tepat didepan apotik Nadin yang berada di pasar lima kelurahan bakti karya kecamatan Binjai selatan saya berpapasan dengan pelaku beserta teman nya yang mengendarai becak barang dengan secara tiba-tiba melemparkan batu besar tepat kearah wajah saya.

Spontan saya mempercepat laju sepeda motor ketika saya melihat dia hendak memutar arah balik becak nya kearah saya sambil berteriak meminta pertolongan.

Keadaan pada saat itu memang sangat sunyi tidak ada satu pun orang melintas,ungkap nya

Ditempat terpisah Darmawan perangin angin kepling lingkungan lima kelurahan tanah merah saat di konfirmasi mengatakan
“Perbuatan pelaku ini sudah sangat biadap dan bukan manusia lagi,

Mamak mamak pun di lempari menggunakan batu besar yang sedang mengendarai sepeda motor dan kalau lah batu itu kenak anak nya yang masih balita apalah yang akan terjadi.

Saya sebagai kepling sungguh sangat tidak terima warga saya diperlakukan seperti ini serta memohon kepada aparat penegak hukum (APH) terkhusus polres Binjai agar segera menangkap pelaku dan memberikan hukum yang berlaku,”katanya

PENULIS : NSR MBS

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Siap-siap! Operasi Patuh Krakatau 2025 Tinggal Hitung Hari, Polda Lampung Imbau Masyarakat Tertib Berlalu Lintas
Polsek Simpang Empat Bersama Forkopimcam Naman Teran Tanam Jagung Serentak, Dukung Program Swasembada Pangan
Polsek Juhar Turut Sukseskan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III di Lahan Perhutanan Sosial
Kapolsek Barusjahe Hadiri Penyuluhan Peningkatan Produksi Tanaman Pangan di Desa Semangat
Polsek Simpang Empat Bersama Forkopimcam Naman Teran Tanam Jagung Serentak, Dukung Program Swasembada Pangan
Sekjen DPP GWI Meminta Aparat penegak Hukum periksa dinas DTRB kabupaten Tangerang 
Pemdes Puteri Sembilan Gelar Sosialisasi Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) 
Jembatan Cipamingkis Kembali Ambruk, Ribuan Warga Bekasi dan Karawang Terisolir

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 06:34 WIB

Siap-siap! Operasi Patuh Krakatau 2025 Tinggal Hitung Hari, Polda Lampung Imbau Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

Jumat, 11 Juli 2025 - 00:01 WIB

Polsek Simpang Empat Bersama Forkopimcam Naman Teran Tanam Jagung Serentak, Dukung Program Swasembada Pangan

Kamis, 10 Juli 2025 - 23:57 WIB

Polsek Juhar Turut Sukseskan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III di Lahan Perhutanan Sosial

Kamis, 10 Juli 2025 - 23:54 WIB

Kapolsek Barusjahe Hadiri Penyuluhan Peningkatan Produksi Tanaman Pangan di Desa Semangat

Kamis, 10 Juli 2025 - 21:12 WIB

Sekjen DPP GWI Meminta Aparat penegak Hukum periksa dinas DTRB kabupaten Tangerang 

Berita Terbaru