Bermacam Cara Pengusaha di Bidang Bisnis Kayu di Taput, Untuk Mendapatkan Solar Bersubsidi, Baik Langsung Dari SPBU Maupun Pakai Pengepul.

Kamis, 28 Agustus 2025 - 11:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Taput, Mitra-mabes.com.

Pengusaha bisnis kayu di Kabupaten Tapanuli Utara, bermacam Cara dilakukan Untuk mendapatkan minyak Solar Subsidi, Hal itu dilakukan Para pengusaha penebang kayu atau bisnis sejenisnya di bidang pengolahan kayu, untuk menghindari harga solarindustri

Bila hitungan bisnis perbandingan harga Bio solar dan solar subsidi sangat lah mencolok harga solar subsidi ; Rp 6,800/ liter dan harga Solar Industri: Rp 18,300 sangat Jauh perbandingannya selisihnya harga Rp14,500, – bila dibeli dari pengepul.dengan harga Rp 10,000,/liter pengusaha dari solar saja sudah untung Rp,11, 300/liter.Keuntungan pengepul :Rp,3, 200,-/liter, padahal pngusaha butuh setiap hari berkisar 300 liter/hari hingga 500,liter, berapa kerugian Negara..!

Untuk memenuhi beroprasinya usaha bisnis penebangan Kayu ber macam cara akan dilakukan oleh pengusaha untuk mendapatkan solar bersubsidi
diduga Ada spesial suruhan pengusaha Jadi Pengepul solar subsidi di setiap SPBU dan mungkin sudah ada kerjasama dengan pemilik atau karyawan SPBU.

Beredar Issu Penyalagunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi kembali Menjadi Perhatian di Kalangan Media Online dan media lainnya di, Taput , dimana Solar subsidi yang semestinya diperuntukkan bagi masyarakat kecil dan sektor transportasi diduga kuat bocor ke sejumlah pengusaha besar, hampir di semua yang beraktivitas di bidang yang namanya bisnis pengusaha kayu.

Penelusuran beberapa Media (Tim ) di sala-satu Tempat Pengumpulan Kayu di Jalan lintas Sipahutar– Pangaribuan,— Garoga menemukan lima Tangki besar berisi solar serta tumpukan kayu siap kirim .di Tempat Pengumpulan kayu TPN itu diketahui milik pengusaha ternama di Taput berinisial ASP ”

Seorang pekerja Harian lepas, pengusaha itu, bermarga Manalu mengakui solar dipakai untuk mengoperasikan tiga unit excavator milik pengusaha, dua di lokasi penebangan dan satu di TPN untuk memuat, mengisi ke Truk untuk pengiriman keluar daerah . Tetapi saat ditanya asal-usul bahan bakar, pekerja itu menyebut solar tersebut merupakan minyak industri yang dipesan dari Medan.” katanya.

Keterangan yang di berikan pekerja tersebut sangat bertolak belakang dengan informasi yang diperoleh Watawan (Tim ) di lapangan, beberapa nara sumber menyebut ASP memiliki jaringan dan kaki tangan yang menampung ( pengepul )solar subsidi dari setiap SPBU di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara, diantaranya disebut sala seorang Warga Kecamatan Garoga, berinisial D. Siregar, yang diduga menjadi pemasok solar untuk pengusaha, ASP.
Saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, D. Siregar tidak menjawab ,

Hasil investigasi dari beberapa sumber memunculkan dugaan adanya keterlibatan seorang oknum anggota Polisi ,sebagai sala satu Pemasok Minyak solar subsidi untuk kepentingan Pengusaha, disebut-sebut memiliki Alat Berat yang disewakan kepada pengusaha ASP kemungkinan ikut punya Andil memfasilitasi distribusi solar bersubsidi ke lapangan.

Hasil Informasi yang dikumpulkan ini mempertegas bahwa ada indikasi keterlibatan pihak- pihak yang seharusnya menegakkan Aturan dan Hukum tetapi Justru ikut menjadi pelaku dan Membekingi perbuatan yang melanggar Hukum.

Tindakan Praktik penyalagunaan Pemasok atau pengepul solar Subsidi yang diperuntukkan kepada.para Pengusaha kayu diduga menjadi salah satu faktor terjadinya kelangkaan solar di SPBU.sementara masyarakat harus antre panjang untuk mendapatkan BBM bersubsidi, pengusaha bebas justru leluasa menggunakannya untuk alat berat dan kebutuhan produksi setiap harinya.

Sala-seorang wartawan dilapangan meminta tanggapan Kapolres Tapanuli Utara tentang adanya pengusaha melakukan penyalahgunaan ” dan pengepulan solar subsidi Melalui whatshapp namun hingga berita ini diterbitkan tidak ada tanggapan dan jawaban.

Publik sangat berharap dan menunggu ketegasan dari Aparat Penegak Hukum khusus kepada Kapolres Tapanuli Utara, untuk mengusut tuntas dugaan tindakan penyelewengan, Pengepul minyak solar subsidi di Kabupaten Tapanuli Utara , dan mengusut dugaan adanya keterlibatan oknum anggota

Ironisnya Aparat Penegak Hukum yang bertugas di Kabupaten Tapanuli Utara dilihat dari kenyataan dilapangan, seakan ada pembiaran alias tutup mata, Kinerja penegakan Hukum dipertanyakan ..?

[ Editor-Smarth ]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sosialisasi Pembinaan dan Pemberdayaan Ormas di Humbahas, Pemerintah Tekankan Sinergitas Cegah Premanisme.
LPKA KELAS II BANDAR LAMPUNG DAN YAYASAN CAHAYA AZZURA BERSINAR LAKSANAKAN PKS DAN PEMBUKAAN REHABILITASI PEMASYARAKATAN 
BAKSOS KELUARGA BESAR SABAM SIRAIT-SONDANG SIDABUTAR DAN SOCIAL GRACIA COMMUNITY, BUPATI SAMOSIR TERIMA BANTUAN MOBIL AMBULANCE
Kapolres Nias Pimpin Upacara Sertijab Kasat Lantas dan Pelepasan Purna Tugas Personel Polres Nias
Pemkab Tapanuli Utara Dukung Penuh Percepatan Penurunan Stunting Persiapkan Rumah Data.
SAMBUT HARI LAHIR KEJAKSAAN KE-80, BUPATI SAMOSIR APRESIASI AKSI SOSIAL KEJARI SAMOSIR 
Bupati Indramayu Kunjungi Lokasi Calon Ibukota Indramayu Barat, Pastikan Bangun Titik 0 Kilometer
Tidak Sesuai Spesifikasi Proyek Drenase Di Duga Anggaran di Mark Up Pihak Pemborong 

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 18:27 WIB

Sosialisasi Pembinaan dan Pemberdayaan Ormas di Humbahas, Pemerintah Tekankan Sinergitas Cegah Premanisme.

Kamis, 28 Agustus 2025 - 18:09 WIB

LPKA KELAS II BANDAR LAMPUNG DAN YAYASAN CAHAYA AZZURA BERSINAR LAKSANAKAN PKS DAN PEMBUKAAN REHABILITASI PEMASYARAKATAN 

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:48 WIB

BAKSOS KELUARGA BESAR SABAM SIRAIT-SONDANG SIDABUTAR DAN SOCIAL GRACIA COMMUNITY, BUPATI SAMOSIR TERIMA BANTUAN MOBIL AMBULANCE

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:43 WIB

Kapolres Nias Pimpin Upacara Sertijab Kasat Lantas dan Pelepasan Purna Tugas Personel Polres Nias

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:40 WIB

Pemkab Tapanuli Utara Dukung Penuh Percepatan Penurunan Stunting Persiapkan Rumah Data.

Berita Terbaru