Doloksanggul, Mitra-mabes,com.
Pesparani (Pesta Paduan Suara Gerejani) Katolik Daerah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) ke-VI Tahun 2025 dipusatkan di Aula Paroki St Koenraad Parzham Pasar Baru Lintongnihuta, Minggu 7/9/2025 ,
Pesparani dengan mengusung tema “ Berjalan Bersama Membangun Gereja dan Bangsa” dibuka Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan SH MH.
Hadir dalam acara itu, anggota DPRD Humbahas Antonius Simamora dan Poltak Purba, Pastor Vikaris Episkopal Santo Filipus Rasul Doloksanggul RP Yanuarius Fransiskus Berek SVD, Pembimas Katolik Kementerian Agama Provinsi Sumut, Ketua LP3KD (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah) Humbahas Adrianus TH Mahulae, LP3KD Sumut termasuk para pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Humbahas.
Ketua Panitia Pelaksana Pesparani, Lambok Simamora SE menjelaskan Paroki Katolik di wilayah Kabupaten Humbahas ada 4 yaitu Paroki Doloksanggul, Pakkat, Parlilitan dan Lintongnihuta.Pesparani merupakan suatu seni budaya masyarakat Katolik dalam bentuk pagelaran dan lomba musik liturgi .
Yang Bertujuan mengembangkan penghayatan dan pengamalan berazaskan keagamaan. Pesparani ini juga suatu bentuk ucapan syukur kepada Tuhan. Panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh Paroki dan pihak terkait, sehingga Pesparani 2025 bisa dilaksanakan.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan karena sudah berkenan hadir dan memberikan dukungan, sehingga Pesparani Katolik bisa terlaksana.
Kami sangat mensyukuri dukungan, pemerintah Kabupaten Humbahas, dalam acara ini kami rasakan.juga mengucapkan terimakasih , doa kita bersama, Tuhan memberikan kesehatan kepada pak Bupati, supaya sehat selalu memimpin dan melayani masyarakat ” ucap Lambok Simamora.
Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan mengatakan Pesparani suatu moment untuk mengembangkan dan menghayani musik liturgi dalam memuji dan memuliakan nama Tuhan. Serta dapat membawa dampak positif bagi peningkatan iman umat dan kerukunan maupun toleransi umat beragama khususnya di Kabupaten Humbahas. Sesuai dengan tema Pesparani,
Perlu. adanya gerakan kolektif seluruh elemen gereja untuk bersama-sama mewujudkan misi gereja ditengah-tengah masyarakat dan bangsa, dengan melibatkan nilai-nilai kristiani, dialog lintas agama serta kepedulian terhadap isu-isu sosial seperti kemiskinan, lingkungan dan ketidakadilan untuk menciptakan dan membangun masyarakat adil, makmur, lestari dan berkeadaban.
Dengan Pesparani ini, Bupati Humbahas mengajak seluruh peserta agar menjadikan renungan sekaligus sebagai semangat untuk semakin maju. Pesparani bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembentukan mentalitas dan spiritualitas umat Katolik, terutama generasi muda.
Sekretaris LP3KD Humbahas Junior Julius Sihombing SH mengatakan dalam Pesparani ini ada 4 kategori yang diperlombakan yaitu paduan suara, cerdas cermat rohani, tutur kitab suci.
[ Editor- Smarth ]