Bendahara Humas Sekdakab Aceh Singkil Diduga Persulit Pembayaran TV Kliping Berita

Rabu, 20 Agustus 2025 - 20:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil – mitra mabes Sejumlah wartawan di Kabupaten Aceh Singkil mengeluhkan sikap bendahara Humas Protokoler Sekretariat Daerah yang dinilai mempersulit proses pembayaran kliping pemberitaan. Padahal, kliping berita merupakan bagian dari kerja sama media dengan pemerintah daerah.

‎Menurut keterangan beberapa wartawan, pembayaran yang seharusnya dapat diselesaikan dengan mudah justru kerap berbelit-belit dengan alasan administrasi. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan jurnalis yang berharap adanya keterbukaan dan kejelasan mekanisme pencairan dana.

‎“Kami hanya ingin hak kami dibayarkan sesuai kesepakatan. Jangan dipersulit dengan alasan yang tidak jelas,” ujar salah seorang wartawan yang enggan disebutkan namanya.

Sebelumnya, dalam musyawarah bersama antara Bupati Aceh Singkil H. Safriadi Oyon dengan para wartawan di ruang rapat bupati, disepakati bahwa dana yang tersedia untuk kerja sama media hanya sebesar Rp200 juta. Bupati menegaskan, mekanisme pencairan harus dibicarakan secara transparan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Dana tersebut pun akan dibagi rata sesuai hasil kesepakatan.

‎Namun, pada Selasa (19/8/2025), sejumlah wartawan kembali dibuat kecewa. Setelah sebelumnya diminta Humas untuk menyerahkan kliping berita beserta nomor rekening, para wartawan justru mendapat informasi mendadak melalui pesan grup WhatsApp agar mengambil pembayaran di ruang Kabag Humas.

‎Saat tiba di kantor sejak pagi, para wartawan harus menunggu hingga siang hari karena bendahara disebut sedang sibuk mengurus SK PPPK. Setelah istirahat siang, bendahara akhirnya hadir namun menyampaikan bahwa pembayaran kliping hanya bisa dilakukan untuk bulan Juni, dengan alasan dana tidak mencukupi.

‎Keputusan tersebut memicu kekecewaan para wartawan, sebab tidak sesuai dengan hasil musyawarah yang menegaskan bahwa dana yang ada dibagi merata tanpa ada pihak yang dianaktirikan.

‎“Bupati sudah jelas mengatakan uang dibagi secara adil. Tapi kenyataannya berbeda di lapangan. Ini membuat kami merasa dipersulit,” keluh salah satu wartawan.

‎Para jurnalis berharap, persoalan ini segera diselesaikan dan pihak Humas bisa dievaluasi agar tidak menimbulkan ketidakpercayaan antara pemerintah daerah dengan media.wartawan mitra mabes parna tumangger.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Upacara Penurunan Bendera Pusaka Kabupaten Pakpak Bharat Berjalan Lancar.
PEMKAB PAKPAK BHARAT MENGGELAR RESEPSI KENEGARAAN DALAM RANGKA PERINGATAN  HARI HUT RI KE 80 2025
Diduga Kukuh Sekcam Cilacap Selatan Juga Rangkap PLT Camat Sampang Alergi Terhadap Wartawan
Peletak,an batu pertama SMP NEGRI17 satu atap kaur Rabu 20/Agustus 2025
Di Duga PJ kades parimburan Selewengkan Dana Desa
Daripada Makan Riba, Tengku Rabo Sarankan Mualem Dirikan PT KPA
Ormas LMPP MARCAB Tebo Berbagi 7050 Butir Permen, Di HUT RI ke – 80
Polsek Berastagi Gelar Gerakan Pangan Murah, 2 Ton Beras Bulog Ludes Terjual

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 00:13 WIB

Upacara Penurunan Bendera Pusaka Kabupaten Pakpak Bharat Berjalan Lancar.

Rabu, 20 Agustus 2025 - 23:31 WIB

PEMKAB PAKPAK BHARAT MENGGELAR RESEPSI KENEGARAAN DALAM RANGKA PERINGATAN  HARI HUT RI KE 80 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:23 WIB

Diduga Kukuh Sekcam Cilacap Selatan Juga Rangkap PLT Camat Sampang Alergi Terhadap Wartawan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:55 WIB

Peletak,an batu pertama SMP NEGRI17 satu atap kaur Rabu 20/Agustus 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:26 WIB

Daripada Makan Riba, Tengku Rabo Sarankan Mualem Dirikan PT KPA

Berita Terbaru