INDRAMAYU, Mitramabes.com – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Desa Gadel, Anggota DPRD Kabupaten Indramayu, PT. Sacna Minarta, serta masyarakat Desa Gadel, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, pada Kamis (13/2/2025).
Pertemuan ini bertujuan untuk menampung aspirasi warga terkait pembangunan modernisasi saluran irigasi sekunder dan tersier yang masih belum rampung sepenuhnya.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai keluhan masyarakat mengemuka, khususnya mengenai dampak pembangunan yang dinilai masih banyak kendala.
Kepala Desa Gadel, H. Narta, menyoroti pelaksanaan proyek yang terkesan tidak berkesinambungan.
“Kami merasa bingung dengan pekerjaan yang dilakukan secara terputus-putus. Ini tentu berdampak pada aktivitas warga, terutama di sektor pertanian. Kami berharap BBWS Cimanuk Cisanggarung bisa memberikan solusi terbaik agar proyek ini bisa segera terselesaikan,” ujar Narta.
Lebih lanjut, ia juga mempertanyakan apakah proyek ini mengalami kendala anggaran sehingga pelaksanaannya tidak berjalan lancar. Selain itu, ia menyoroti akses jalan pertanian yang mengalami kerusakan akibat pembangunan tersebut.
Menanggapi keluhan tersebut, Budi selaku konsultan dari BBWS Cimanuk Cisanggarung menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dan menampung semua masukan dari masyarakat.
“Kami menyadari masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Semua keluhan masyarakat akan kami serap dan segera kami tindak lanjuti,” ungkap Budi.
Ia juga meminta PT. Sacna Minarta selaku pelaksana proyek agar segera memperbaiki jembatan yang rusak. Hal ini penting untuk mencegah banjir yang bisa berdampak pada gagal panen para petani di sekitar wilayah proyek.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari Fraksi PKB, Kiki Arindi, menyatakan akan terus mengawal aspirasi masyarakat hingga proyek ini benar-benar terselesaikan.
“Kami mengapresiasi BBWS Cimanuk Cisanggarung yang selalu merespons cepat setiap aduan masyarakat. Berdasarkan informasi yang kami dapat, proyek yang saat ini masih mangkrak akan terealisasi sepenuhnya pada tahun 2025,” ujar Kiki.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi titik terang dalam penyelesaian proyek modernisasi irigasi di wilayah Kecamatan Tukdana, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat.
(Abid/Tim)