Kepulauan Meranti, Riau MitraMabes.Com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kepulauan Meranti menggelar sosialisasi dan deklarasi mengenai netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Kegiatan ini berlangsung di Grand Meranti pada Senin (28/20/2024).
Kegiatan sosialisasi dan deklarasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Bawaslu Kepulauan Meranti, PJs. Bupati Kepulauan Meranti, Ketua KPU Kepulauan Meranti, Kasat Reskrim Kepulauan Meranti, Koramil Kecamatan Tebingtinggi, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Kepulauan Meranti, Danposal Kecamatan Tebingtinggi, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta staf ASN dan sejumlah instansi vertikal yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kepulauan Meranti, Syamsurizal menekankan pentingnya peran ASN, TNI dan POLRI dalam mewujudkan Pilkada yang damai dan adil. Sosialisasi dan Deklarasi ini bukan sekedar seremonial tetapi merupakan bentuk komitmen dari seluruh ASN, TNI dan POLRI untuk menjaga netralitas dan membantu kami dalam pengawasan di pilkada 2024. ia juga menegaskan bahwa, Bawaslu berkomitmen mencegah pelanggaran yang terjadi pada Pilkada.
“Sosialisasi dan Deklarasi ini penting bagi kita untuk menjaga stabilitas demi pilkada yang damai. Ini juga menjadi langkah untuk meyakinkan masyarakat tentang integritas ASN, TNI dan POLRI yang berkomitmen tidak terlibat dalam politik praktis. Ini juga mempertegas bahwa, ASN, TNI dan POLRI akan menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa, serta memberikan pelayanan terbaik tanpa memihak calon atau kelompok tertentu”, ungkap Syamsurizal.
“Acara ini juga ada sesi tanya jawabnya yang melibatkan dari peserta dan tamu undangan yang hadir”, tambah Syamsurizal.
Disisi lain, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kepulauan Meranti, Roni Rahmat, dalam sambutannya mengingatkan kembali kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) untuk tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang.
Ia menekankan, kepada unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) harus benar-benar memahami larangan didalam politik praktis sesuai dengan amanat undang-undang yang ada.
“Kalau mau ikut berpolitik, sekalian aja menjadi pengurus partai. tetapi, jika masih ingat dengan status kita sebagai apa, maka tetaplah untuk netral dan profesional”, Tegas Pjs. Bupati Kepulauan Meranti.
Seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung selama beberapa jam tersebut, berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Reporter : Indre Mbs
