example banner

Bappeda Aceh Singkil Gelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPK Tahun 2026

Aceh Singkil – Mitramabes.com

Bappeda Aceh Singkil, menggelar forum konsultasi publik dalam kerangka rancangan awal RKPK tahun 2026.

Acara forum konsultasi publik RKPK 2026 dilaksanakan pada Rabu, 19 Pebruari 2025, di aula pertemuan Bappeda Aceh Singkil.

Plh, kepala Bappeda Aceh Singkil, H. Suwan, S. Pd MM, dalam laporannya menyatakan selamat datang para peserta forum konsultasi publik rancangan awal RKPK tahun 2026.

Dikatakan bahwa dasar hukum pelaksanaan forum konsultasi adalah, UU nomor 25 tahun 2024 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional (SPPN).

Kemudian, UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, PP nomor 13 tahun 2019, tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah.

Prioritas rencana pembangunan 2026, kata Suwan, menitikberatkan terhadap pemantapan kualitas pelayanan dasar, infrastruktur, dan lingkungan hidup guna mendukung peningkatan perekonomian daerah katanya.

Sementara, Edi Widodo, plt Sekdakab, diawal sambutannya menyebutkan permohonan maaf pak bupati, Safriadi SH, berhalangan hadir karena besok tanggal, 20 Pebruari 2025 akan menghadiri pelantikan para gubernur dan bupati / walikota di istana negara.

“Selanjutnya, akan ke Magelang untuk mengikuti retret atau pembekalan dari Presiden RI, ” katanya.

Ia mengajak para peserta diskusi maupun SKPK agar berpartisipasi aktif memberi saran dan masukan guna penyempurnaan atau mempertajam RKPK Aceh Singkil tahun 2026.

“Forum diskusi diharapkan harus mampu mencari dan menyelesaikan akar permasalahan yang ada menjadi lebih baik. Harus selaras juga dengan provinsi atau nasional,” harap Edi.

Tahun depan, tambahnya transfer pusat akan menjadi berkurang, alias efisiensi anggaran. Jelas berpengaruh terhadap pendapatan daerah.

“Efesiensi ini jelas menjadi tantangan, harus kita jawab dan berpikir mencarikan solusi atas semua kebijakan nasional, ”

“Kita semua mesti mengesampingkan ego sektoral demi kemajuan daerah, ” harap sekda.

Dengan keterbatasan anggaran, semua pihak harus mampu merumuskan program yang lebih prioritas,hindari program mubazir pintanya.

Bappeda juga diminta tajamkan prioritas. SKPK diminta jangan dulu meninggalkan tempat diskusi, berilah masukan tajam untuk Aceh Singkil kedepan ungkapnya.

Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes

example banner

example banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *