example banner

Banjir Yang Melanda Dikecamatan Labuhan Ruku Yang Melandan 5 Desa

Mitramabes.com- Dari adanya bencana yang terjadi di Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatra Utara, dari faktor alam, dengan ada curah hujan yang cukup tinggi, sehingga berdampak terjadi nya banjir, serta merendam dari beberapa desa, yang terletak di Kecamatan Talawi, Jumat, 24/01/2025.

Dari pantauan awak media Mitramabes.com, terjadi nya curah hujan yang terjadi, yang dasarnya faktor alam, sehingga mengakibatkan terjadinya banjir, yang mana diprediksi kedalaman air nya mencapai lebih kurang 30 Cm, atau sebatas lutut orang dewasa.

Dari dampak banjir tersebut, dari pihak perusahaan Inalum, telah memberikan bantuan, yang berupa beras, yang di perkira kan sebanyak 1.760 sak goni beras, yang berat nya 5 kg perkarung.

Ada pun dari nama nama desa yang terjadi banjir, antara nya adalah : Desa Benteng, Desa Gunung Rante, Desa Pahang, Desa Mesjid Lama, serta Desa Padang Genting, rumah warga yang terendam banjir.

Sawah sawah masyarakat juga terkena dampak banjir tersebut, yang merendam 1000 an Ha sawah dan kebun warga, yang berdampak menjadi gagal panen untuk kedepan.

Saluran beras dari Inalum sebanyak 1.760 sak berak, yang kelak di bagikan kepada warga yang terdampak banjir, dengan penyaluran nya melalui dari kantor desa masing masing.

Antara nya Desa Benteng sebanyak 650 + 50 sak goni beras, Desa Pahang sebanyak 221 sak goni beras, Desa Padang Genting sebanyak 684 sak goni beras, Desa Mesjid Lama sebanyak 42 sak goni beras, serta Kelurahan Labuhan Ruku sebanyak 113 sak goni beras. Jadi dengan total jumlah sebanyak 1.760 sak goni beras untuk 5 desa yang terkena banjir.

Pusat peletakan beras bantuan untuk korban banjir tersebut berada di kantor Camat Labuhan Ruku, yang di jemput oleh desa masing masing, yang akan di salurkan kepada masyarakat.

Saat dikonfirmasi oleh pihak awak media Mitramabes.com, camat Labuhan Ruku yang mengatakan, “memang benar pak, dikantor kami banyak terdapat 1.760 sak goni beras, guna untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir tersebut, agar dapat meringankan dari beban derita mereka, yang mana sawah juga kebun mereka yang menjadi untuk gagal panen”.

“Beginilah dari situasi keadaan air sungai yang landa, gagal nya hasil panen dari sawah kami yang habis terendam, bagaikan seperti lautan, yang mana pula, persawahan nya yang baru ditanami itu”, tutup nya yang di hubungi melalui via WhatsApp pribadi nya. (Alfuad Lubis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *