Aceh Tenggara/ Media Mitra Mabes. Puluhan rumah warga di Desa Rikit Bur, 9 rumah hanyut 52 rumah rusak parah diseret arus sungai diantaranya 1 korban banjir. Darwis 48 tahun pekerjaan tani Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggarai, hujan turun senin sore pukul 19.45 Wib.20/11/23.
Di desa lain Pihak BPBD Aceh Tenggara masih mendata, akibat rumah tersebut hanyut dan rusak parah karna hujan dihari senin sore sehingga 2 kecamatan itu terjadi banjir badang membuat rumah warga hanyut dan rusak di Aceh Tenggara.
Terlihat juga gelodongan kayu turun dari atas gunung dibawa arus sungai, sangkut dijembatan dan tersumbat,itu karna 20 tahun yang lalu perambahan hutan.
Itulah penyembab hampir setiap tahunya.Di Aceh Tenggara banjir badang,hutan diatas sudah gundul dan warga pun yang tingal dibawah kali gunung kalau hujan tetap wawas-wawas.
Ketika dikonfirmasi, Camat Bukit Tusam Hasmi dilokasi banjir didesa Rikit Bur selasa 21 /11/23,dia menjelaskan karna hujan semalam membuat 52 rumah rusak parah dan 9 rumah hanyut, karna banjir bandang yang terjadi sejak Senin (20/11) sekitar pukul 19.15 WIB, telah merendam empat desa yaitu Desa Rikit Bur, Rikit Bur dua, Lawe dua 45, dan Desa Darusallam. Dampak banjir tersebut juga telah menelan korban.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Desa Rikit Bur, Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara, Darwis (48/) yang pada saat banjir berlangsung mencoba menyelamatkan adik ipar dan keponakannya, hilang terseret arus sungai, dan di temukan warga pukul 10.30 Wib sudah meninggal dunia di kawasan persawahan. Sangkut dipohon pisang,
kata tambahan dari Warga Desa Rikit Bur, pak Amin dia menjelaskan, awalnya kejadian pada Senin malam ,20/11/23, hujan turun dan Air datang tiba-tiba besar korban berusaha menyelamatkan orang tua dan adiknya yang terkepung banjir. Korban juga kembali ke rumah adiknya untuk menyelamatkan barang-barang yang tersisa jarak sekitar 10 meter dari rumah korban.
Setelah itu, korban tak kembali lagi diduga menghilang terbawa arus air sekitar pukul 19.20 WIB. Hingga malam hari warga bersama petugas BPBD, TNI-Polri langsung mencari korban. pada malam kejadian korban belum ditemukan akhirnya malam itu dihentikan pacarian pukul 07,10 Wib keluarga bergerak lagi untuk mencari korban,akhirnya ditemukan tertimbun lumpur sekitar pukul 10,30 Wib Darwis 48 tahun sudah meninggal dunia.( TRS)
