Balita 2 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Comberan, Ini Penjelasan Kapolsek Trimurjo

Kamis, 7 Agustus 2025 - 07:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Tengah Mitra Mabes.Com – Seorang anak balita berusia 2 tahun 3 bulan ditemukan meninggal dunia di dalam comberan di wilayah Kelurahan Trimurjo, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu (6/8/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., Kapolsek Trimurjo, AKP Admar menjelaskan bahwa korban bernama Arfakhsyad Al Faiz sebelumnya dilaporkan hilang oleh orang tuanya setelah diketahui keluar rumah sekitar pukul 16.00 WIB dan tidak kunjung kembali.

Pihak keluarga bersama warga sekitar pun kemudian melakukan upaya pencarian hingga akhirnya tubuh korban ditemukan di dalam saluran air (comberan) milik tetangga yang berada di samping rumah korban.

“Setelah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dan masyarakat setempat, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dalam comberan dengan kedalaman air sekitar 1 meter. Lokasi comberan tersebut hanya ditutup dengan jaring waring tanpa pengaman permanen,” kata Kapolsek saat di konfirmasi, Kamis (7/8/25).

Kapolsek menambahkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah dengan membuat surat pernyataan resmi dan menerima peristiwa ini sebagai musibah,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek menyampaikan ungkapan belasungkawa atas peristiwa yang menimpa keluarga korban.

“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya ananda Arfakhsyad Al Faiz. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan serta kekuatan,” ucapnya.

Kapolsek pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar, khususnya lokasi-lokasi yang memiliki potensi membahayakan bagi anak-anak.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan, termasuk menutup akses ke area berbahaya seperti comberan, sumur, maupun lubang drainase, guna mencegah kejadian serupa,” tutupnya.

(Trimo Riadi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sambut HUT ke-80 RI, Warga Desa Sei Segajah Makmur Gelar Gotong Royong
Bupati Tanggamus Gelar Audiensi Bersama Insan Pers, Tegaskan Komitmen Bangun Sinergi Media dan Pemda
Anggota Unit Laka Satlantas Polres Aceh Timur Olah TKP Kecelakaan Lalulintas di Depan RS Zubir Mahmud
Peluncuran Produk Terrad’or 70 WG di Desa Teluk Piyai, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir
UPACARA SERTIJAB DAN PISAH SAMBUT PEJABAT UTAMA POLRES KAUR BERLANGSUNG KHIDMAT
KONDISI RAHMAN ANAK, MURIT KLS.2 SDN.291 SIMPANGGAMBIR MEMPRIHATINKAN
Bapenda Batu Bara Bersama PT PLN Menggelar Rapat Kordinasi Optimalkan Pajak Barang
Polres Sergai dan Ormas Bagikan Bendera Merah Putih, Semarakkan HUT RI ke-80

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 11:18 WIB

Sambut HUT ke-80 RI, Warga Desa Sei Segajah Makmur Gelar Gotong Royong

Kamis, 7 Agustus 2025 - 10:47 WIB

Bupati Tanggamus Gelar Audiensi Bersama Insan Pers, Tegaskan Komitmen Bangun Sinergi Media dan Pemda

Kamis, 7 Agustus 2025 - 10:45 WIB

Anggota Unit Laka Satlantas Polres Aceh Timur Olah TKP Kecelakaan Lalulintas di Depan RS Zubir Mahmud

Kamis, 7 Agustus 2025 - 10:40 WIB

Peluncuran Produk Terrad’or 70 WG di Desa Teluk Piyai, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir

Kamis, 7 Agustus 2025 - 10:35 WIB

UPACARA SERTIJAB DAN PISAH SAMBUT PEJABAT UTAMA POLRES KAUR BERLANGSUNG KHIDMAT

Berita Terbaru