BANYUASIN, —mitramabes.com. Bahu jalan di ruas Jalan Lintas Timur (Jalintim) Km 17, tepatnya di sekitar Simpang Kantor Lurah Sukamoro, Kecamatan Talang Kelapa, mengalami tanah longsor. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan meluasnya longsoran hingga ke badan jalan nasional yang menjadi jalur utama kendaraan setiap hari.
Untuk memastikan keamanan lalu lintas serta mencegah dampak yang lebih luas, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo, S.H., S.I.K., M.I.K. bersama Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Suwandi, pada Rabu (10/12/2025), turun langsung meninjau lokasi longsor. Turut hadir pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan untuk melakukan pengecekan teknis.
Dalam peninjauan tersebut, Kapolres dan jajaran melihat langsung kondisi kontur tanah, titik penurunan bahu jalan, serta potensi pergerakan tanah akibat intensitas hujan yang meningkat.
“Kerusakan bahu jalan ini harus segera ditangani untuk mencegah longsor berkembang ke badan Jalintim. Kami mendorong percepatan penanganan karena ini menyangkut keselamatan masyarakat,” ujar AKBP Ruri Prastowo, S.H., S.I.K., M.I.K. di lokasi.
Kasat Lantas AKP Suwandi menambahkan bahwa potensi retakan dan pergeseran tanah perlu diwaspadai. Polres Banyuasin melalui Sat Lantas dan Dinas Perhubungan telah menyiagakan personel untuk mengantisipasi kemacetan apabila longsor melebar. Petugas akan melakukan pengaturan lalu lintas, pemasangan rambu peringatan, hingga rekayasa arus jika dibutuhkan.
Sementara itu, pihak BBPJN Sumsel telah melakukan langkah cepat dengan memasang cerucut (traffic cone) dan tanda peringatan di sekitar titik longsor sebagai pengamanan awal. Ke depan, BBPJN juga menyiapkan penanganan lanjutan berupa pemasangan batu kali untuk memperkuat struktur bahu jalan dan mencegah longsor susulan.
“Hari ini sudah dilakukan pemasangan cerucut sebagai penanda dan pengaman sementara. Untuk penanganan lebih kuat, kami siapkan konstruksi batu kali agar bahu jalan stabil dan tidak kembali amblas,” jelas perwakilan BBPJN Sumsel.
Hingga berita ini diturunkan, arus kendaraan di Jalintim Km 17 masih dapat melintas, namun pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati dan mengurangi kecepatan saat melewati titik rawan tersebut tutup nya.
