Duri Mitra Mabes.com
Cawabup Bagus Santoso mengunjungi industri rumah tangga ( IRT ) pembuatan usaha Tahu Tempe yang menjadi penopang ekonomi keluarga sehari- hari dengan usaha keluarga mandiri
Di kampung Tahu Jalan Tri Brata Kelurahan Babussalam Kecamatan Mandau, kamis ( 31/10).
Supriyanto alias Mas Kentong pemilik Usaha industri rumah tangga sudah membuat Tahu puluhan tahun tepatnya tahun 2013 . Ia menekuni usaha tahu karena warisan ilmu keluarganya.
” Saya dan keluarga ahli Tahu sekaligus hobi makan Tahu. Jadi
mikir kami sederhana ini jenis bisnis sudah pasti banyak penggemarnya” Katanya.
Dari kalagan pejabat dan rakyat rata- rata suka makan Tahu. Tahu merupakan salah satu kelompok usaha mikro kecil menengah yang memproduksi pangan khususnya tahu putih.
Berapa yang dihasilkan ? setiap hari Mas Kentong bersama 40 anggota yang tergabung pada Paguyuban Perajin Tahu Dan Tempe Duri ( PPTD ) rata- rata membutuhkan sekitar 5 Ton perhari dengan harga kedelai Rp 455 ribu perkarung .
“Alhamdulillah harga kedelai sekarang normal dulu naik sampai Rp 1 juta perkarung. Doakan usaha kami lancar dan mohon perhatian pemerintah untuk bantuan usaha agar tambah maju” ujarnya.
Bagus Santoso sangat mendukung setiap kegiatan produktif yang dilakukan pelaku UMKM. Dengan membaca peluang usaha yang tepat menjadi jalan untuk mendapatkan sumber pendapatan untuk biaya hidup dan kebutuhan lainnya untuk keluarga .
” Sektor UMKM terbukti mampu menjadi sumber pendapatan keluarga. Ini solusi bagi anak bangsa mendatangkan cuan juga solusi menyerap tenaga kerja mengurangi pengangguran ” kata Bagus Santoso memuji pelaku UMKM.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis masa kepemimpinan Kasmarni Bagus Santoso sangat mendukung pelaku UMKM dengan mengadakan berbagai kegiatan pendukung UMKM.
Terdata jumlah IKM ( industri kecil dan menengah) di Kabupaten Bengkalis berjumlah 1.234 sudah di fasilitasi, sertifikasi dan legalitas usaha sebanyak 250. Pemkab Bengkalis setiap tahun anggaran juga memberikan stimulus bantuan peralatan perbengkelan, kuliner, mesin batu bata, mesin jahit, mesin las, pandai besi sesuai aspirasi dan anggaran yang tersedia.
Pers: Raden Sukma Sumber: Tim
