Bagaikan Siluman , Pengerjaan Proyek Malam Hari ,Ada Apa .
Mitra Mabes. Muara Wahau Kutim – Bagaikan di dalam ruang sebuah Caffe tempat hiburan malam dimana tempat orang santai mendengar alunan musik sambil ngopi .
Eh gak taunya ternyata ini bukan suara musik melainkan suara derungan mesin molen pengaduk semen yang bekerja dimalam hari dari satuan pekerja pembangunan jalan semenisasi di jalan Sepat desa Wanasari sp1 dengan cahaya lampu remang – remang .
Ini menjadi suatu daya tarik bagi seorang wartawan kepo ingin tau ada apa sih disitu kok harus kerja dimalam hari.
Setelah didekati dan di amat – amati akhir timbul suatu yang mencurigakan .Ternyata diduga salah satu tujuan mereka memilih kerja dimalam hari ini adalah ada menyimpan suatu rahasia pekerjaan agar tidak terpantau oleh pengawas proyek .
Rahasia tersebut adalah ternyata para pekerja mencari cara kerja yang ringan dengan cara adukan tidak menggunakan batu split.
Wah wah…pinter juga pekerja ini menyiasati pengawas ya .
Sebenernya pada hari Senin kemaren seorang anggota wartawan sudah melihat kegiatan mereka ada indikasi pekerja ini ingin mencari cara yang ringan dengan cara penggunaan batu split yang minim .
Walaupun batu split saat ini sudah ada, namun kelihatan tidak dipakai , hanya sebagai pajangan untuk formalitas saja terkesan untuk mengelabui semata.
Diharapkan kepada pihak pengawas konsultan proyek dari Dinas PU PERKIM agar mengambil tindakan pada kontraktor yang tidak bisa melaksanakan pekerjaan sesuai standart spesifikasi yang telah ditetapkan oleh Dinas dan suara derungan mesin dapat mengganggu kenyamanan warga yang ingin istirahat.
Saat berita ini akan diterbitkan (Rabu 23.15 WIT ) aktifitas pekerja masih berjalan, dan awak media telah melaporkan kejadian ini via Whatshap kepada pihak pengawas dari Dinas PU dijawab , *_terima kasih infonya pak, nanti akan kami cek alamatnya *_
Editor , Hs.