Aceh Timur MBS Term of Reference(ToR) Rhino, melaksanakan sosialisasi dengan tema “Bersamaan Melestarikan Badak Sumatra untuk Masa Depan Ekosistem di Aceh, Acara berlangsung di ruang Aula Bapedda Kabupaten Aceh Timur, Selasa (25/09/2024)
Kawasan Ekosistem Leuser merupakan kawasan konservasi yang memiliki luas 2,6 juta Hektar yang terletak di 2 provinsi yaitu Aceh dan Sumatra Utara. Kawasan ini memiliki kawasan hutan hujan tropis dan kekayaan keanekaragaman hayati yang sangat bernilai dan dikenal juga sebagai tempat terakhir dimuka bumi dimana 4 satwa payung/kunci tinggal dalam satu landscape yaitu Harimau Sumatra, Gajah Sumatra, Oranghutan Sumatra, dan Badak Sumatra.
Ancaman kerusakan Kawasan Ekosistem Leuser kini sudah dilevel sangat memprihatinkan, degradasi kawasan hutan dan ekploitasi flora fauna didalamnya semakin hari seperti tidak bisa terhentikan. Tanpa dukungan dan kepedulian yang kuat dari berbagai pihak dan kalangan masyarakat mustahil mutiara hijau pulau sumatera yang merupakan paru-paru dunia ini dapat bertahan sampai 1 generasi kedepan.
Menurut ketua panitia Ayi Fkl mengatakan Upaya Pelestarian dan perlindungan Kawasan Ekosistem Leuser ini banyak yang telah dilaksanakan. Akan tetapi upaya-upaya pengetahuan yang berkelanjutan masih sangat minim dilaksanakan, oleh karena itu Forum Konservasi Leuser melalui tim Edukasi selalu melaksanakan kegiatan edukasi ke sekolah, masyarakat, dan komunitas anak muda tentang pentingnya upaya pelestarian Kawasan Ekosistem Leuser ini terus terjaga, lestari dan memberikan manfaat bagi semua mahluk hidup tanpa merusaknya.
World Rhino Day, yang diperingati setiap 22 September, adalah sebuah inisiatif global untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konservasi badak dan upaya perlindungan spesies ini yang terancam punah. Forum Konservasi Leuser bersama pemerintahan Indonesia sedang membangun penangkaran Suaka Badak Sumatera (Sumatran Rhino Sanctuary) di Desa Simpang Jernih, Aceh Timur sebagai upaya penyelamatan dan pelestarian Badak Sumatera yang sedang terancam punah.
Oleh karena itu Ayi menambahkan tim edukasi mengadakan beberapa rangkaian kegiatan edukasi tentang Badak Sumatra untuk masyarakat Aceh mengetahui pentingnya Badak Sumatera untuk ekosistem hutan dan juga manusia.
Dengan Maksud untuk, masyarakat di Aceh tentang pentingnya menjaga dan melindungi serta melestarikan ekosistem hutan untuk keberlangsungan mahkluk hidup di dalamnya.
Menumbuhkan rasa kecintaan dan kepedulian kepada generasi muda dan juga masyarakat di Aceh akan pentingnya nilai-nilai konservasi dan perlindungan lingkungan hidup.
Menciptakan kader konservasi yang peduli terhadap kelestarian Kawasan Ekosistem Leuser serta Badak Sumatera sebagai salah satu Satwa Kunci.
Meningkatkan kerjasama dan kolaborasi pemerintahan dan lembaga lokal dalam pelestarian Badak Sumatera.(I)