Pelalawan, Mitramabes.com–
Pemandangan unik terjadi ditengah aksi unjuk rasa masyarakat dari Kecamatan Pangkalan Lesung, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kecamatan Kerumutan, Kecamatan Bunut dan Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan, Senin (18/12/2023).
Sejumlah masyarakat yang berasal dari 5 Kecamatan di Kabupaten Pelalawan melakukan aksi unjuk rasa terkait permasalahan lahan perkebunan warga masyarakat tersebut terhadap PT. Sari Lembah Subur (SLS), PT. Mekarsari Alam Lestari (MAL) dan PT. Serikat Putera, Unjuk rasa diawali dengan aksi long march dari Jalan Lintas Timur, Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras menuju Kantor Bupati Kabupaten Pelalawan Jalan Sultan Syarif Hasyim No.1 Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Personel Polres Pelalawan dan Polsek Jajarannya tampak mengawal ratusan massa yang sedang melakukan aksi long march di tengah kondisi hujan deras. Derasnya curah hujan, tidak menyurutkan semangat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelalawan untuk melakulan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas. Satlantas Polres Pelalawan bahkan telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait aksi unjuk rasa tersebut.
Tanpa menggunakan jas hujan, personel Satlantas Polres Pelalawan tampak memberikan arahan kepada para pengendara dengan peluit dan ayunan tangannya. Mereka tidak lagi memandang turunnya hujan, yang penting masyarakat merasa aman dan nyaman, Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Akira Ceria, S.I.K, M.M, menyampaikan bahwa kondisi cuaca tidak akan menghalangi kewajiban seorang Polisi Lalu Lintas yang berada di lapangan. Baik panas maupun hujan, Polisi Lalu Lintas memiliki kewajiban untuk mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar.
“Selain karena kewajiban, hal tersebut juga merupakan penerapan pesan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K, M.H kepada jajaran. Dengan semangat Polri Presisi, kami harus senantiasa melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat dengan tulus ikhlas” kata Akira Ceria.
J. Zalukhu
