Anggota DPRD Indramayu H.Dalam SH: Dorong Penerbitan Perbup sebagai Kunci Pembangunan Pesantren

Rabu, 5 Maret 2025 - 22:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indramayu MBS-   DPRD Indramayu menegaskan bahwa seluruh tugas perumusan Peraturan Daerah (Perda) Pesantren telah rampung, mulai dari penyusunan Raperda hingga pengesahan Perda. Namun, keprihatinan muncul karena Peraturan Bupati (Perbup) sebagai regulasi pelaksana belum juga diterbitkan oleh pihak eksekutif.

Pada forum peluncuran Indramayu Roadmap Center yang resmi diluncurkan oleh DPC PKB Kabupaten Indramayu, para peserta berkumpul dalam diskusi perdana dengan mengusung tema “Perbup Belum Terbit, Apa Kabar Perda Pesantren?”,Acara yang dilaksanakan di Aula kantor DPC PKB Indramayu Jl. Ir. H. Juanda, Singajaya, Kec. Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat,Kamis,(27/02/2025)

 

Forum ini dibentuk sebagai wadah penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat terkait berbagai isu strategis, termasuk kelanjutan regulasi yang mengatur penyelenggaraan pesantren di Indramayu.

Hadir dalam diskusi tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Forum Pesantren KH. Azun Mauzun, Ketua Komisi II DPRD Indramayu Imron Rosadi, S.Pd.I, serta Ketua Pansus Perda Pesantren H. Dalam, SH, Kn. Perwakilan Kesra Pemkab Indramayu, H. Harto Prayitno, SH, MH, beserta jajaran Bappeda-Litbang turut memberikan kontribusi pemikiran dalam forum tersebut.

 

Dalam paparan yang disampaikannya, Ketua Pansus Perda Pesantren, H. Dalam, SH, Kn, menegaskan,

 

“Perda ini sudah diundangkan, dan menurut aturan, satu tahun setelah itu Perbup harus diterbitkan. Tapi sampai sekarang belum ada. Kami dari DPRD terus mendorong agar bupati segera mengeluarkan Perbup ini, karena kalau tidak, Perda yang sudah ada hanya sebatas dokumen tanpa implementasi.” Ujarnya

 

Ia menambahkan bahwa tanpa adanya Perbup, regulasi pelaksana yang konkret, implementasi Perda Pesantren akan terhambat dan berpotensi menurunkan efektivitas dukungan bagi pesantren di wilayah tersebut.

 

Dalam diskusi tersebut, dibahas pula kemungkinan dukungan konkret dari pemerintah daerah. Beberapa inisiatif yang diusulkan antara lain Bantuan Operasional Santri (BOS Santri), pemberian insentif bagi ustadz dan ustadzah, serta pembangunan infrastruktur pesantren.

 

Seluruh peserta forum sepakat bahwa penerbitan Perbup Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren bukanlah sekadar kebutuhan administratif, melainkan suatu keharusan untuk menjamin perkembangan pesantren dengan dukungan pemerintah yang nyata.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat membuka jalan bagi implementasi Perda Pesantren secara menyeluruh, sehingga pesantren di Indramayu dapat berkembang dengan lebih optimal melalui sinergi antara legislatif dan eksekutif.

 

(Thoha)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Batu Bara Bersama DPRD Resmi Tandatangani Nota Kesepakatan KUPA PPAS TA 2025
Jaring Bibit Atlet, Wakil Bupati Batu Bara Buka POPDA 2025
Bupati Batu Bara Hadiri RPJMN dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu
Wabup Syafrizal Ajak Emak-Emak Pengajian Perangi Narkoba
Bunda PAUD Batu Bara Harap Orang Tua Bentengi Anak dari Tren Budaya yang Tidak Mendidik
Patroli Skala Besar Cipta Kondisi TNI-Polri Jelang MotoGP 2025.  ‎
Hadiri Maulid Nabi di Pujut, Kapolres Lombok Tengah Ajak Masyarakat Sukseskan MotoGP 2025.
Polres Lombok Tengah Ajak Masyarakat Dukung Dan Sukseskan MotoGP 2025

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 11:13 WIB

Pemkab Batu Bara Bersama DPRD Resmi Tandatangani Nota Kesepakatan KUPA PPAS TA 2025

Kamis, 18 September 2025 - 11:11 WIB

Jaring Bibit Atlet, Wakil Bupati Batu Bara Buka POPDA 2025

Kamis, 18 September 2025 - 11:09 WIB

Bupati Batu Bara Hadiri RPJMN dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu

Kamis, 18 September 2025 - 11:07 WIB

Wabup Syafrizal Ajak Emak-Emak Pengajian Perangi Narkoba

Kamis, 18 September 2025 - 11:05 WIB

Bunda PAUD Batu Bara Harap Orang Tua Bentengi Anak dari Tren Budaya yang Tidak Mendidik

Berita Terbaru