Bogor-Ketua Persatuan Putra Putri Angkatan Darat (P3AD), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Puguh Kuswanto, dengan tegas meminta aparat penegak hukum untuk segera menangkap pelaku penghinaan terhadap Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno-28/04/25
Desakan ini muncul setelah beredarnya sebuah video viral yang memperlihatkan seorang pria, diduga bernama Arul, mengolok-olok Jenderal Try Sutrisno dengan sebutan “Tile,” nama seorang tokoh pelawak. Tidak hanya itu, dalam video tersebut, pria itu juga secara terang-terangan mengancam akan “mencabut gigi” Try Sutrisno, bahkan mengatasnamakan rakyat Indonesia dalam pernyataan kontroversial tersebut.
Puguh Kuswanto menilai tindakan ini sebagai penghinaan berat dan bentuk perbuatan tak bermoral yang sangat melukai perasaan banyak pihak, khususnya keluarga besar P3AD.
“Jenderal Try Sutrisno adalah tokoh nasional, mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, dan purnawirawan Jenderal TNI yang sangat kita hormati. Melihat beliau dilecehkan dan dibully secara masif begitu di media sosial, jelas itu melanggar hukum dan menimbulkan ketersinggungan di tengah masyarakat, khususnya kami sebagai anak kolong,” tegas Puguh Kuswanto kepada wartawan.
Lebih lanjut, Puguh Kuswanto menyatakan bahwa pihaknya tidak tinggal diam. Dalam waktu dekat, P3AD Kabupaten Bogor akan melaporkan kasus ini ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri untuk menuntut proses hukum terhadap pelaku penghinaan tersebut.”Kami tidak terima tokoh nasional dan bapak kami diperlakukan seperti ini. Apalagi penghujat itu dengan lancang mengatasnamakan ‘rakyat Indonesia’. Rakyat yang mana itu? Kami akan laporkan ke Bareskrim Mabes Polri agar pelaku segera diproses hukum,” tegasnya.
P3AD menilai langkah hukum ini penting sebagai bentuk efek jera, agar ke depan tidak ada lagi pihak-pihak yang dengan seenaknya melecehkan simbol-simbol kehormatan bangsa dan tokoh-tokoh nasional. “Tindakan biadab dan tak bermoral seperti ini harus dihentikan. Negara harus hadir menegakkan hukum demi menjaga kehormatan para tokoh bangsa,” tutup Puguh Kuswanto.
Dan, sambung dia, jika aparat penegak hukum tidak sanggup mencari dan menangkap pelaku tersebut, maka anggota PPPAD siap mencari dan menangkapnya. “Tentunya akan kami cari dan tangkap dengan cara kami sendiri. Anak kolong tak pernah usil, tapi jangan sekali-kali hina dan rendahkan tokoh dan panutan kami, Jenderal TNI Try Sutrisno,” tegasnya lagi.
Sementara itu, video penghinaan tersebut terus menuai kecaman luas dari berbagai lapisan masyarakat. Banyak warganet yang juga meminta agar pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.tutupnya
Red-sulkam