Tanggamus/MBS- Aliansi mahasiswa Tanggamus Bangkit bersama ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Beesatu (PEKAT IB) DPD Tanggamus melakukan Aksi Damai di depan kantor sekretariat Bupati. Aksi tersebut ditujukan kepada Sekda Kabupaten Tanggamus (Drs. Hamid Heriyansah Lubis). (Rabu, 10 Mei 2023, pukul 10.00 WIB).
Dauri selaku Koordinator lapangan mengatakan Isi tuntutan dalam aksi damai Aliansi Mahasiswa Tanggamus Bangkit dan Ormas Pekat IB DPD Tanggamus adalah
1. Mendesak DPRD Tanggamus Untuk mengevaluasi tunjangan kinerja (TUKIN) sekda Tanggamus dan OPD Tanggamus,
2. Mengutuk Tindakan kejahatan anggaran yang dilakukan oleh Sekda Tanggamus,
3. Mendesak DPRD Tanggamus Untuk menganti pejabat SEKDA Tanggamus,
4. Meminta DPRD Tanggamus Lebih professional dalam mengawasi kinerja pemerintah daerah Kabupaten Tanggamus baik birokrasi maupun Pembangunan infrastruktur dan lain-lain,
5. Mendorong DPRD Tanggamus untuk mewujudkan Pendidikan dan Kesehatan yang berkualitas di kabupaten Tanggamus, dan Meminta DPRD dan Bupati Tanggamus untuk mengambil sikap atas proyek-proyek yang hanyak untuk memperkaya diri.
Dikesempatan yang sama Septian (Bokir) salah satu orator dari mahasiswa menyampaikan orasinya dengan menyoroti kinerja sekda Tanggamus yang di anggap tidak loyal terhadap masyarakat Tanggamus dengan tunjangan kinerjanya yang mencapai Rp 71 jutaan per bulan
“Kita ketahui tunjangan sekda Tanggamus merupakan yang terbesar nomor 3 se-Indonesia, namun keberpihakan terhadap masyarakat Tanggamus tidak ada, sebagai bukti beliau perna mengikuti kompetisi sebagai sekda di provinsi Sumatra Utara dimana dari 6 peserta dirinya (Lubis) menempati urutan ke 6, artian memang kapasitas kinerja sekda Tanggamus patut di pertanyakan,” ujarnya.
Selain itu dikatakan sekda Tanggamus terlalu egois dan terlalu mementingkan diri sendiri.
” Dengan penerimaan Tukin yang fantastis sekda mengabaikan kesejahteraan masyarakat Tanggamus baik di bidang pendidikan kesehatan serta infrastruktur jalan di pelosok Tanggamus, disini nampak ketimpangan yang sangat fatal, dengan ini kami meminta audensi langsung ke sekda Tanggamus tanpa perwakilan untuk menyampaikan aspirasi kami sebagai warga masyarakat,” pungkasnya.
Sementara Herwinsyah selaku aktivis di Tanggamus yang notabene merupakan ketua Pekat IB DPD Tanggamus menyampaikan orasinya secara singkat
“Siapa pun pejabat yang terbukti melakukan tindakan korupsi di Bumi Begawi Jemama silahkan angkat kaki dari Tanggamus. Kami berharap agar sekda tanggamus segera dicopot,” ujarnya.
Aksi damai berjalan lancar dengan mendapat penanganan dari Polres Tanggamus, Unit Intel Kodim 0424/Tanggamus, Intel Kejari Tanggamus dan Satpol PP Kabupaten Tanggamus.
Usai orasi para mahasiswa dan ormas Pekat IB DPD Tanggamus akan diterima audensi oleh asisten bupati namun menolak keras. Mereka hanya ingin audensi langsung dengan Drs. Hamid Heriyansah Lubis selaku sekda Tanggamus.
“Kami hanya ingin audensi langsung dengan sekda, supaya kami mendapat kejelasan dan kepastian, ini membukti nyata ketidak seriusan sekda menjalankan roda pemerintahan di Tanggamus dan dalam waktu dekat kami akan melakukan aksi yang lebih besar sampai sekda mau bertatap muka langsung dengan kami.” Pungkasnya Herwinsyah.(
Mitra Mabes Lampung