Aksi Kemanusiaan MAPALA Se-Indonesia Tanggap Bencana Banjir dan Longsor di Aceh Tengah

Jumat, 26 Desember 2025 - 09:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tengah — MBS

Bencana banjir dan longsor yang melanda Desa Pantan Nangka, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, respon cepat dari Mapala Se-Indonesia melalui Pusat Koordinasi Nasional (PKN) Mapala Se-Indonesia, Pusat Koordinasi Daerah (PKD) Mapala Se-Indonesia Hingga Selasa, 23 Desember 2025, Tim Aksi Kemanusiaan MAPALA Se-Indonesia masih berada di Aceh Tengah untuk melakukan penyaluran sembako dan bahan bakar, konsultasi medis, bekerja sama bersama Pustu Desa Pantan Nangka, trauma healing ke anak-anak sekolah yang sedang libur, serta pemulihan awal bagi masyarakat terdampak.

Berdasarkan laporan terkini di Desa Pantan Nangka Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah, bencana tersebut berdampak signifikan terhadap puluhan warga. Data korban menunjukkan bahwa kelompok rentan menjadi pihak yang paling terdampak. Tercatat sebanyak 15 lansia, 58 orang dewasa, 25 remaja, serta 15 balita terdampak langsung oleh banjir dan longsor. Total korban yang terdampak berasal dari puluhan kepala keluarga yang kini menghadapi kondisi darurat dengan keterbatasan akses dan sarana hidup dasar.
Selain korban jiwa dan pengungsi, bencana ini juga menyebabkan kerusakan besar pada sektor permukiman. Sebanyak 9 unit rumah warga dilaporkan rusak total, 28 unit mengalami rusak berat, dan 17 unit rusak ringan. Secara keseluruhan, terdapat 54 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak langsung. Akses jalan utama menuju desa juga mengalami kerusakan parah dan saat ini hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, sehingga menghambat mobilisasi bantuan dan aktivitas warga.
Kerusakan tidak hanya terjadi pada rumah warga, tetapi juga pada fasilitas umum yang menjadi penopang utama kehidupan masyarakat. Beberapa fasilitas pendidikan dilaporkan mengalami kerusakan serius, di antaranya SD Negeri 11 Linge yang rusak total dengan 9 ruang kelas belajar, serta TK Negeri Pantan Nangka Linge yang mengalami rusak berat. Selain itu, rumah guru sebanyak 6 unit rusak total, 46 rumah warga terdampak dengan kategori rusak berat hingga ringan, serta dua jembatan penghubung desa yang mengalami kerusakan, termasuk jembatan gantung yang rusak berat.
Akses jalan desa terputus sepanjang kurang lebih 300 meter, aliran listrik masih padam, dan jaringan air bersih mengalami kerusakan. Tidak hanya itu, sektor pertanian warga turut terdampak dengan sawah seluas sekitar 25 hektare tertimbun material longsor, yang berpotensi mengganggu ketahanan pangan masyarakat dalam jangka panjang.
Menanggapi kondisi tersebut, Pusat Koordinasi Nasional (PKN) Pusat Koordinasi Daerah (PKD) bersama Mapala Se-Indonesia melakukan berbagai aksi kemanusiaan. Di antaranya penyaluran bantuan logistik berupa sembako kepada masyarakat terdampak, layanan konsultasi medis yang bekerja sama dengan Puskesmas Pembantu (PUSTU) Desa Patan Nangka, serta kegiatan trauma healing bagi anak-anak sekolah yang saat ini tengah menjalani masa libur. Selain itu, tim relawan juga turut membantu masyarakat dalam proses pemakaman di Desa Pantan Nangka.

Koordinator Pusat Koordinasi Nasional (PKN) Mapala Se-Indonesia Muhammad Yusril Sudarmin, menyampaikan bahwa kehadiran MAPALA di lokasi bukan hanya sebagai relawan tanggap darurat, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas dan komitmen gerakan mahasiswa pecinta alam dalam isu kemanusiaan dan kebencanaan.
“MAPALA Se-Indonesia hadir untuk membersamai masyarakat, membantu pemulihan awal, serta memastikan kebutuhan dasar warga terdampak dapat terpenuhi. Kami juga mendorong adanya perhatian serius dari berbagai pihak terhadap upaya relokasi warga yang berada di daerah rawan serta percepatan perbaikan akses jalan utama menuju Desa Patan Nangka,”
Adapun kebutuhan mendesak masyarakat saat ini meliputi bantuan sembako lanjutan, ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional warga dan relawan, relokasi rumah bagi warga di kawasan rawan bencana, serta perbaikan jalan umum sebagai akses utama menuju desa.
MAPALA Se-Indonesia berharap sinergi antara relawan, pemerintah daerah, aparat, dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik demi percepatan pemulihan pascabencana. Selain itu, dukungan dari berbagai elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat berjalan secara berkelanjutan.
Dengan semangat Salam Lestari, MAPALA Se-Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam setiap aksi kemanusiaan, menjaga nilai solidaritas, serta memperjuangkan keselamatan dan keberlanjutan hidup masyarakat di wilayah rawan bencana.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Tebo Hadiri HUT ke-22 Perumda AM Tirta Muaro, 200 Tong Sampah Dibagikan untuk Dukung Lingkungan Bersih
Bantu Warga di Jam Rawan, Polres Lampung Tengah Tunjukkan Quick Response Melalui Layanan Kepolisian 110
Harga BBM di Tebo Melonjak, Pertalite Tembus Rp17 Ribu — Pemerhati Sosial Minta Pemerintah Segera Bertindak
Kapolres Langkat Bersama Forkopimda Laksanakan Pengecekan Gereja Jelang Ibadah Malam Natal 2025
Pastikan Keamanan Nataru, Bupati Tebo Lakukan Monev ke Sejumlah Pos Pengamanan
Divpropam Polri Tinjau Pos Pelayanan dan Gereja di Lampung Tengah, Tekankan Pelayanan Humanis
Momentum Perayaan Natal, Lapas Tebing Tinggi Serahkan Remisi Kepada 61 Warga Binaan.

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 09:43 WIB

Aksi Kemanusiaan MAPALA Se-Indonesia Tanggap Bencana Banjir dan Longsor di Aceh Tengah

Jumat, 26 Desember 2025 - 09:19 WIB

Bupati Tebo Hadiri HUT ke-22 Perumda AM Tirta Muaro, 200 Tong Sampah Dibagikan untuk Dukung Lingkungan Bersih

Jumat, 26 Desember 2025 - 08:13 WIB

Bantu Warga di Jam Rawan, Polres Lampung Tengah Tunjukkan Quick Response Melalui Layanan Kepolisian 110

Kamis, 25 Desember 2025 - 22:08 WIB

Harga BBM di Tebo Melonjak, Pertalite Tembus Rp17 Ribu — Pemerhati Sosial Minta Pemerintah Segera Bertindak

Kamis, 25 Desember 2025 - 21:52 WIB

Kapolres Langkat Bersama Forkopimda Laksanakan Pengecekan Gereja Jelang Ibadah Malam Natal 2025

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Warga MAN 2 Langkat Galang Bantuan Untuk Korban Banjir Aceh Tamiang

Jumat, 26 Des 2025 - 09:56 WIB