Kabupaten Pati, Jawa Tengah | Mitramabes.com //
Pati-Aksi demo di kabupaten Pati sudah direncanakan sejak lama setelah pajak kabupaten Pati mau dinaikkan menjadi 250% juga karena mendengar statment dari Bupati Pati Sudewo menyampaikan jangankan 5000 orang bahwakan 50.000 orang saya tidak takut, puncak hari ini, Rabu 13/8/2025 masyarakat berkumpul sejak kemarin dari berbagai penjuru kota Pati,begitu juga bantuan air hampir 150 dus mineral,pisang,roti berdatangan dari para donasi yang peduli dengan aksi demo yang akhirnya tuntutan masyarakat pada pemakzulan Bupati Pati Sudewo serta sepakat 6 hari masuk untuk anak sekolah,
Achmad Sholeh seorang aktivis dari Jepara yang selalu memberikan informasi kepada awak Media Jejakkasus45 tentang situasi di Pati sangat ricuh sempat juga mobil di gulingkan dan akhirnya terbakar, saling serang serta siraman gas air mata karena masyarakat mau menerobos masuk ke Pendopo, padahal ratusan polisi menjaga keamanan di sekitarnya. Imbuhnya ” Sholeh.
Setelah situasi yang ricuh akhirnya anggota DPRD kabupaten Pati juga melaksanakan paripurna mengenai permasalahan Bupati Pati Sudewo dan mereka sepakat tegas nya Ali.
Saat Bupati Sudewo menyampaikan maaf kepada pendemo diatas panggung, bupati Pati Sudewo dilempari aqua dan botol bekas sampai tertunduk karena masyarakat menerikai dan sudah marah serta kecewa dengan sikap arogansinya’ tegas ” Wahyu
Jangan lawan rakyat karena masyarakat yang memilih pemimpin untuk menjadi perwakilan rakyat yang duduk di Pemerintahan daerah atau lembaga terkait apalagi, legislatif ,yudikatif sampai Yudikatif,
Akhirnya DPRD kabupaten Pati mengadakan pertemuan dengan semua anggota dewan perwakilan rakyat untuk Pansus Hak Angket dalam waktu dekat dengan mengumpulkan bukti dan keterangan sebelum memutuskan rekomendasi akhir terkait pemakzulan Bupati Pati .
Reporter : AgsMBS