Akibat Proyek Turap Yang Terbengkalai, 2 Rumah Roboh dan 3 Rusak Parah

Sabtu, 14 September 2024 - 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelalawan – MITRAMABES.COM Proyek Turap yang terbengkalai yang pada akhirnya membuat 2 (dua) unit rumah roboh serta 3 terdampak kerusakan akibat derasnya hujan pada Sabtu (14/09/2024) sekira pukul 00.30 WIB dini hari di jembatan Dusun 3 Sering Barat RT 011/RW 006, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Hancurnya proyek Turap dengan anggaran Rp. 1. 101.594.278,82,- (Satu milyar seratus satu juta lima ratus sembilan puluh empat ribu dua ratus tujuh puluh delapan rupiah) yang bersumber dari APBD tahun 2023 nomor kontrak 610/PUPR/SDA/PT/APBD/LELANG/KONTRAK/2023/007 dan robohnya rumah warga tersebut diakibatkan longsornya tanah diduga diakibatkan oleh pekerjaan turap yang belum selesai dan terhenti (terbengkalai).

Saat dikonfirmasi pemilik rumah yang rusak Sarbani mengatakan bahwa, akibat kejadian hujan semalam bagian yang retak itu longsor, yang mengakibatkan 5 rumah rusak, ada yang sudah mengungsi. Kemudian 2 rumah roboh terbawa air, ada 3 rumah yang rusak, ada yang rusak di bagian teras, jalan semenisasi juga longsor,” ujar Sarbani.

Selanjutnya, ia menambahkan, sebelumnya ia sudah menyampaikan permasalahan tersebut kepada Kepala Desa setempat untuk meminta kompensasi terkait rusaknya rumah namun sampai saat ini belum ada tanggapan dan dengan kejadian saat ini kondisinya semakin parah.

“Kami berharap kepada pemerintah minta ganti rugi, semua terjadi akibat pekerjaan yang terbengkalai, setidaknya ganti rugi atau kompensasi,” katanya.

Ramla salah seorang warga yang rumahnya terdampak kerusakan juga mengatakan bahwa, mereka meminta kepada pemerintah untuk di perhatikan.

“kami tidak tenang tinggal di sini jadi was-was akibat pekerjaan terbengkalai ini mohon untuk di perhatikan,” tutur Ramla.

Sebelumnya pernah diberitakan, Kegiatan pembangunan proyek turap pantai di Jembatan Desa Sering, Sungai Kerinci Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan, Riau, diduga terbengkalai, dan kondisinya memprihatinkan. Akibat pekerjaan Turap tersebut jalan masyarakat setempat menjadi longsor/ ambruk.

Salah seorang warga Junedi, mengungkapkan bahwa, kegiatan pembangunan turap dari Dinas tidak bermanfaat bagi masyarakat. Padahal sebelum dipasang Turap penahan pantai sungai, kondisi jalan semenisasi bisa dilalui kendaraan setahun yang lalu .

“Namun setelah dibangunnya turap tersebut, kini jalan semenisasi menjadi hancur dan tanah pekarangan warga retak, yang lebih memprihatinkan ada rumah roboh,” Pungkas Junedi.

Sejumlah warga yang bermukim di bawah Jembatan Sungai Kerinci, berharap kepada pengawas proyek dan semua instansi yang berperan dalam pembangunan ini agar segera meninjau dan mengkroscek kegiatan tersebut.

Saat dikonfirmasi pemilik rumah yang roboh berinisial R mengatakan, kalau permasalahan ini sudah di sampaikan ke pihak desa.

“Terkait permasalahan ini, Pak Wali Kepada Desa (Kades) Sering, Kecamatan Pelalawan mengatakan, ia akan melapor soal turap ambruk ke Dinas.” saat pak wali turun kemarin, “ujarnya.

Terkait bantuan rumah warga, awak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Sering, Bambang namun belum mendapatkan keterangan, Ketika dikonfirmasi Kepala Bidang (Kabid) SDM PUPR Latif Busroni mengatakan bahwa, proyek itu di berhentikan akibat banjir.

“Konfirmasi dengan PPK nya aj bg, Intinya proyek itu dihentikan krn banjir yang berbulan bulan kemaren,” Katanya lewat via Whatsapp kepada awak media ini.

Lebih lanjut awak media mengkonfirmasi pihak PPK PUPR Hanafi, namun tidak mendapatkan jawaban hingga berita ini diterbitkan, Sementara itu hingga berita ini di terbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah. (PW.FRN)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hujan dan Dingin Menusuk Tulang, Polres Aceh Tengah Tetap Semangat Layani Masyarakat Berwisata
Ada apa pasar tohaga memberikan spk ke pihak ketiga yang tidak pernah ada kontribusi.
Libur Pasca Idul Adha, Polsek Lut Tawar Lakukan Patroli dan Pengaturan di Sejumlah Lokasi Wisata
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Lepas Pawai Takbir Meriahkan Momen Idul Adha 1446 H
Pemilik Rintis Mart Beri Klarifikasi, Pihaknya Dan Pelaku Juga Sudah Berdamai
Peringati Hari Raya Idul Adha 1446 H, Polresta Pontianak Laksanakan Penyembelihan dan Penyaluran Hewan Qurban
22 Ekor Sapi dan 8 Ekor Kerbau, Kecamatan Linge di Salurkan Kepada Ibu Hamil dan Anak Stunting.
Polres Aceh Tenggara Solidaritas kepada Korban Kebakaran di Desa Linge Alas

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 19:45 WIB

Hujan dan Dingin Menusuk Tulang, Polres Aceh Tengah Tetap Semangat Layani Masyarakat Berwisata

Minggu, 8 Juni 2025 - 13:57 WIB

Ada apa pasar tohaga memberikan spk ke pihak ketiga yang tidak pernah ada kontribusi.

Minggu, 8 Juni 2025 - 12:03 WIB

Libur Pasca Idul Adha, Polsek Lut Tawar Lakukan Patroli dan Pengaturan di Sejumlah Lokasi Wisata

Minggu, 8 Juni 2025 - 10:07 WIB

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Lepas Pawai Takbir Meriahkan Momen Idul Adha 1446 H

Sabtu, 7 Juni 2025 - 22:04 WIB

Pemilik Rintis Mart Beri Klarifikasi, Pihaknya Dan Pelaku Juga Sudah Berdamai

Berita Terbaru