EMPAT LAWANG / MBS – Telah terjadi tindak pidana pemukulan dan pengeroyokan terhadap salah satu warga desa Lampar Baru yang membuat korban mengalami luka – luka, bahkan mengalami pecah kepala, yang mengakibatkan korban harus di larikan ke RSUD Empat Lawang Sumatera Selatan Minggu 9 – 04 – 2023.
Adapun pelakqqqu berjumlah 4 orang berinisial Ma, M, N, dan R, yang di ketahui para pelaku merupakan tetangga korban sendiri, yang di duga merasa kesal dan marah akibat korban yang tidak mendengar perkataan pelaku.
Dimana Koronologi kejadian menurut pelapor inisial (MH) yang merupakan keponakan korban, “kejadian bermula saat korban menghidupkan musik nuansa islami di Masjid Nurul Iman di desa Lampar baru pada tanggal 07 – 04 – 2023 yang lalu sekira pukul 19.00 menjelang sholat isya dan tarawih, lalu pelaku menegur korban untuk menghentikan musik tersebut tapi korban tidak mendengar, yang akhir nya di duga membuat pelaku kesal dan langsung menghampiri dan memukul korban, lantas korban di bawa keluar dari Masjid dan langsung di keroyok oleh para pelaku lain nya, sehingga korban mengalami luka – luka, yang mengakibatkan korban harus di larikan ke RSUD empat Lawang untuk melakukan pengobatan”, (ungkap nya)
“Hoi matikela musik itu, mekak kuping (bahasa daerah) yang artinya Hoi hentikan musik itu, bikin sakit kuping”, terang (MH) menirukan ucapan pelaku.
Masih di lanjutkan (M H), “miris nya sampai sekarang belum ada itikad baik dari pihak pelaku terhadap korban, dilihat dari belum ada utusan dari keluarga pelaku untuk menyelesaikan permasalahan ini”, yang akhir nya kami pihak keluarga korban membuat laporan ke polres Empat Lawang. (Tutup nya).
Sementara itu Kapolres Empat Lawang melalui Kasat Reskrim AKP Tohirin saat di konfirmasi awak media membenarkan peristiwa ini, pihak korban juga sudah melapor, dan pelaku sudah ada yang diamankan.
” Benar pak, dan pelaku sudah ada yang di amankan di Mapolres Empat Lawang”, (jelas Tohirin).
Di lain sisi Pj Kepala Desa Lampar Baru Dian Anggraini SPd saat dimintai tanggapan nya atas peristiwa ini berharap kepada pihak pelaku dan korban bisa berdamai, agar kira nya permasalahan ini bisa di selesaikan dengan cara kekeluargaan
“Saya berharap semoga permasalahan ini cepat selesai, di karenakan pelaku dan korban ini adalah tetangga dan masih ada unsur keluarga”, (harap Bu Dian).
(Hd)