GARUT, MBS – Dua anggota polisi terluka akibat terkena lemparan batu saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa yang menolak revisi Undang-Undang Pilkada di Gedung DPRD Garut, Jumat (23/8/2024).
Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K., mengonfirmasi insiden tersebut. “Ada dua polisi terluka akibat lemparan batu,” ungkapnya kepada wartawan.
Menurut Kapolres, kejadian itu terjadi ketika Ketua DPRD Garut bersama Kapolres dan Dandim 0611 Garut sedang berdialog dengan perwakilan mahasiswa.
“Tiba-tiba ada beberapa kali lemparan batu dari arah massa yang mengenai dua anggota kami yang tengah bertugas melakukan pengamanan,” jelasnya.
Lemparan tersebut juga menyebabkan kaca Gedung DPRD Garut pecah, sehingga situasi di lokasi sempat memanas.
“Akibat insiden itu, kami terpaksa mendorong massa keluar dari area Gedung DPRD untuk menjaga situasi tetap kondusif,” tambahnya.
Setelah massa berhasil didorong keluar, petugas memberikan imbauan agar peserta aksi membubarkan diri.
“Massa akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 16.50 WIB, dan situasi hingga saat ini masih kondusif,” pungkas Kapolres. ( D.Ramdani )