Akibat Lahan Usaha Masyarakat Desa Diduga Dirusak PT. SMS, Warga Laporan ke Pemerintahan Desa dan Forkopimcam

Minggu, 29 Desember 2024 - 09:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabes.com| Ketapang, kalbar – Perusakan lahan masyarakat adat yang dilakukan perusahaan terus saja terjadi di Kecamatan Nanga Tayab kali ini menimpa masyarakat Desa Mensubang dan Desa Penjawaan, kebun sawit dan juga kebun karet yang merupakan sumber penghasilan mereka digusur excavator yg diduga milik perusahaan PT. SMS puluhan KK kehilangan sumber penghasilan mereka.

Pengerusakan awal terjadi pada tanggal 28 Oktober 2024, pukul 10.45 WIB. Pengerusakan kebun sawit masyarakat Desa Mensubang dilakukan oleh 1 Unit excavator milik PT. Sandai Makmur Sawit (SMS).

Pengerusakan tersebut telah menimbulkan kerugian sebanyak 52 batang sawit yang dicabut secara paksa oleh PT. SMS (Belum keseluruhan dihitung).

Pengerusakan lahan masyarakat yang dilakukan oleh PT. SMS tanpa ada pemberitahuan dan tidak ada mediasi dengan pihak masyarakat pemilik lahan.

Pengerusakan lahan masyarakat yang kedua kalinya ini terjadi pada tanggal 16 Desember 2024, pukul 08.35 WIB, diatas lahan Bapak Yunus, Bapak Yahya, Bapak Astiansah dan Bapak Suhanadi, dengan mengunakan 1 Unit Excavator milik PT. SMS.

Setelah kejadian pengerusakan lahan yang kedua kalinya, warga masyarakat pemilik lahan telah melaporkan kejadian ini kepada Kepala Desa Mensubang, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang.

Atas pengaduan tersebut pihak pemerintahan Desa Mensubang telah melayangkan surat pemberitahuan yang ditujukan kepada PT. SMS, yang intinya menghimbau agar PT. SMS segera menghentikan kegiatan penggusuran lahan di atas lahan – lahan milik warga Desa Mensubang.

Surat pemberitahuan dari Desa Mensubang dikeluarkan pada tanggal 20 Desember 2024 dan surat tersebut telah diberikan langsung kepada pihak PT. SMS pada tanggal 23 Desember 2024 tembusan kepada BPD Mensubang dan Forkopimcam.

Surat pemberitahuan dari Desa Mensubang telah diterima oleh PT. SMS, tetapi pada hari tanggal 24 Desember 2024 PT. SMS tetap melakukan kegiatan penggusuran lahan di atas lahan warga masyarakat Desa Mensubang atas nama Bapak Suhanadi (120 batang Sawit dirusak dan itu belum dihitung keseluruhan), Bapak Subandi dan Bapak Misran (pengerusakan kebun karet).

Menurut keterangan pak Suhanadi selaku korban dan masyarakat Desa Mensubang Kecamatan Nanga Tayap pada hari sabtu tanggal 28 Desember 2024 PT. SMS kembali melakukan aktifitasnya di lahan yang sebelumnya telah dilaporkan ke Polsek Nanga Tayap.

Dengan tetap beroperasi nya tanpa ada mediasi lebih lanjut sekaligus tidak mengindahkan himbauan baik desa dan Kapolsek Nanga Tayap yg telah menghubungi Sdr. Sitompul dan Sdr. Nelson selaku pimpinan dan humas perusahaan untuk sementara waktu menghentikan kegiatan dilapangan. (Zl/Ti)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Medco E & P Malaka Dukung Peningkatan Kompetensi Guru PAUD
Demi Rakyat T. Zainal Masih mengejuk Warganya yang sedang di Landa Sakit Walau Malam Sudah Larut.
Wabup Katamso Buka Workshop Evaluasi dan Fasilitasi Kerja Sama, Dorong OPD Gali Peluang untuk Tingkatkan Daya Saing Daera
Diduga Tidak Sesuai Standar, LSM Harimau Soroti Proyek Penggantian Jembatan di Desa Lempuyang
Wakil Bupati Samosir Buka Sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG)
Dana Ketahanan Pangan Hewani dan Bumdes 2023-2024 Didesa Cibodas Kec Sukatani, Kab Purwakarta Diduga Fiktif
Seberat, 8,5 Kg Ganja Kering Hasil Tangkapan Dimusnakan Di Halaman Polres Taput.
Kades Cibodas Kec Sukatani Purwakarta di Duga Endapkan Anggaran BUMDES 2023-2024

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 13:11 WIB

Medco E & P Malaka Dukung Peningkatan Kompetensi Guru PAUD

Minggu, 14 September 2025 - 12:43 WIB

Wabup Katamso Buka Workshop Evaluasi dan Fasilitasi Kerja Sama, Dorong OPD Gali Peluang untuk Tingkatkan Daya Saing Daera

Minggu, 14 September 2025 - 12:39 WIB

Diduga Tidak Sesuai Standar, LSM Harimau Soroti Proyek Penggantian Jembatan di Desa Lempuyang

Minggu, 14 September 2025 - 09:46 WIB

Wakil Bupati Samosir Buka Sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG)

Minggu, 14 September 2025 - 09:24 WIB

Dana Ketahanan Pangan Hewani dan Bumdes 2023-2024 Didesa Cibodas Kec Sukatani, Kab Purwakarta Diduga Fiktif

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Medco E & P Malaka Dukung Peningkatan Kompetensi Guru PAUD

Minggu, 14 Sep 2025 - 13:11 WIB