example banner

Akan Gelar RDP Dugaan Pengancaman, YARA : Ketua DPRK Singkil Terlalu Berlebihan

Aceh Singkil- Mitramabes. com DPRK Aceh Singkil dijadwalkan akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), terkait dugaan pengancaman antara Pj Bupati Aceh Singkil dengan salah seorang warga di sana beberapa hari yang lalu.

Apa yang dilakukan oleh DPRK Aceh Singkil itu, ikut ditanggapi oleh Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Singkil, Kaya Alim, SH.

Menurut Kaya Alim, hal yang dilakukan oleh DPRK Aceh Singkil itu terlalu berlebihan. Sebab, masih banyak persoalan yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak tapi DPRK hanya diam kata Kaya Alim, Jumat (31/5/2024), (press release, diterima).

Salah satu contohnya mengenai banyaknya perusahaan perkebunan yang belum merealisasikan kebun plasma tapi DPRK Aceh Singkil hanya terkesan menonton bak layar lebar.

Selain itu, adanya informasi dua Desa di Aceh Singkil yang nyaris masuk penjara karena mengambil buah berondolan untuk sesuap nasi, tapi anggota DPRK dalam hal ini Ketua tidak pernah memanggil pihak perusahaan dan melakukan Rapat Dengar Pendapat.

“Ini ada apa, masalah kepentingan masyarakat banyak, para anggota khususnya Ketua DPRK hanya diam tak melakukan RDP. Jangan karena tidak sejalan dengan Pj Bupati langsung di RDP ” Ungkap Kaya Alim.

Kaya Alim pun mempertanyakan apakah pelaksanaan RDP yang kabarnya dilaksanakan nanti siang sudah sesuai dengan aturan tata tertib DPRK. Sebab, permasalahan yang akan di RDP kan nanti siang tidak menyangkut kebijakan pemerintah melainkan masalah pribadi.

Memang lanjut Alim, kalau RDP yang sifatnya ingin mengetahui itu memang haknya DPRK. Tapi, kalau sampai isu ini selalu buming di tengah masyarakat hal itu sama saja mempertontonkan ketidakharmonisan antara eksekutif dengan legislatif.

“Jadi menurut saya lebih fokus saja bagaimana memanfaatkan tugas dan fungsinya sebagai mitra. Memang DPR punya fungsi pengawasan, dan tetap melakukan kontrol ke pemerintah tapi jangan terlalu berlebihan.

Permasalahan kepentingan masyarakat banyak di diamkan, masalah kecil diperbesar. Apalagi, kedua belah pihak sudah duduk berjabat tangan itu artinya sudah selesai ” Ungkapnya.

Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *