Kabupaten Bekasi,Jawa Barat | Mitramabes.com // Tim media mendapati postingan dari sebuah akun Facebook foto yang diunggah adalah sosok Anggota Praja Muda Karana (Pramuka) yang berpose seakan menahan haru bahagia karena diseragam coklatnya tersematkan sebuah Penghargaan Apresiasi tertinggi dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Republik Indonesia yakni Lencana Wiratama Tingkat Satu. Tim Media mencoba melacak keberadaannya pada Senin ( 25/8/2025).
Dalam pencarian ke alamatnya kami hanya mendapati nomer kontak dari seorang sahabatnya bernama Rahman Gholy yang tinggal di kampung Citarik Desa Jatireja Kecamatan Cikarang Timur. Berbekal kontak tersebut Tim media mengkonfirmasi dengan mencoba menghubunginya via WhatsApp dan ini yang kami dapati dari sosok Anggota Pramuka yang mendapat penghargaan dari Kwarnas Republik Indonesia yakni Lencana Wiratama Tingkat Satu.
Sosok ini bernama lengkap Ahmad Taufik alias Jang Opik atau Kak Ahmad TB atau Topikboom yakni nama yang disematkan masyarakat sekitar tempat tinggalnya karena dia seorang penyelamat dari sabotase Bom, pada Senin, 8 Januari 2001.
Dari sumber media sosial didapati pula rekam jejak kejadiannya yang diupload oleh @tribunnews dalam Kilas Peristiwa https://youtube.com/shorts/UeKYCjHOONk?si=3fhm6VqGK-bNHGga dan banyak berita memuatnya di medsos.
Memang sosok ini adalah Anggota Pramuka yang sempat viral karena keberaniannya dalam mengambil tindakan melaporkan temuan benda membahayakan. 3 granat terangkai ditemukannya di antara rel kereta api saat dia menggembalakan 4 ekor sapinya pada Senin siang 8 Januari 2001. Sontak bocah usianya saat itu 15tahun bocah angon sapi ini masuk berita nasional. Mendapat berbagai penghargaan bahkan dari Presiden RI almarhum Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid) dan wakil presiden Hj. Megawati Soekarnoputri.
Dalam wawancara dengan Reporter Wito dihadapan media beliau menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada jajaran kakak-kakak Pramuka dan ucapan HUT Pramuka.
“Kepada anggota Gerakan Pramuka di seluruh penjuru tanah air Indonesia, saya Kak Ahmad TB mengucapkan terimakasih dan selamat Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 dengan temanya : Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa.,salam Pramuka!” ucapnya.
Sosok penerima Piagam Penghargaan Lencana Wiratama Tingkat Satu dari Kwarnas ini dengan SK Nomor : 01/ 2001 diserahkan di Jakarta pada Kamis, 11 Januari 2001 selaku Ketua Kwartir Nasional yakni H. A. Rivai Harahap diberikan karena keberaniannya dalam menyelamatkan ratusan nyawa penumpang Kereta api antara Stasiun Lemahabang dengan Stasiun Kedunggede pada 8 Januari 2001 nyaris nyawa dirinya akan jadi korban jika ke tiga granat itu meledak.
Bocah angon sapi yang dahulu bersetatus Pelajar kelas 3f dan juga Anggota Pramuka tingkat Penggalang di Gugus Depan 09115-09116 SMP Negeri 1 Lemahabang Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Kini beliau bersetatus penerima upah bagian Tata Usaha Administrasi Operator di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di daerah Sukatani.
Kondisinya beliau kini menggeluti seni Ventreelequist dengan media Boneka. Dengan nama panggung Kak Opik dan boneka si-Odik, skillnya cukup lumayan tampil diberbagai kegiatan lembaga dan pernah menjadi Juri Lomba Mendongeng tingkat SMP di Tambun Selatan beberapa waktu lalu.
” Ya, Alhamdulillah qodarulloh diberi sedikit skill Mendongeng untuk bisa mengisi berbagai ivent dan bulan yang lalu menjadi Juri lomba Mendongeng tingkat SMP di Tambun Selatan. Saya bisa di hubungi dengan WA 081398124699″ jelasnya. Beliau juga masih aktif di keorganisasian kepemudaan masyarakat seperti di Gerakan Pemuda Ansor, Karang Taruna dan lembaga sosial lainnya.
Namun tim media melihatnya miris dengan kondisinya saat ini yang luput dari perhatian instansi terkait hanya sebatas kertas penghargaan yang diperlihatkan kepada kami. Rumahpun beliau dengan keluarga istri dan putrinya masih numpang di rumah mertua, pendapatannya minim bahkan untuk bertahan menjalani rumah tangganya beliau masih memiliki hutang piutang yang belum terlunasi. Raatusan nyawa terselamatkan berkat keberaniannya melaporkan temuan benda mematikan (bom) tersebut. Agustus 2025 ini sosok penerima Piagam Penghargaan Lencana Wiratama Tingkat Satu belum Merdeka.
Hal demikian diutarakan oleh ” Kak H. Bantir Supriadi dan kak Iwa Kusmayadi sebagai Pimpinan Kontingen untuk acara Jambore Nasional tahun 2001 yang dilaksanakan di Baturaden Banyumas..Opik kala itu ikut menjadi Pesertanya. Dan tempo hari dia pernah mendatangi rumah saya untuk meminta dicarikan pekerjaan, pilu dari sosok Opik penyelamat dan mengharumkan Citra Pramuka Nasional kini nasibnya terlunta-lunta susah cari kerja, apalah arti sebuah surat penghargaan yang diterimanya” Gumam kak Bantir.
Sampai berita ini dibaca saudara, sosok Opik belum merdeka. Semoga dari terbitnya berita ini bisa menggugah para pemerhati kemanusiaan khususnya para pemangku kebijakan di Pemkab / Pemerintahan Kabupaten Bekasi provinsi Jawa Barat dan Indonesia umumnya.
Pewarta : Agusjabar