Tebingtinggi/MBS-Oknum pegawai puskesmas Rantau Laban Kota Tebing tinggi inisial J dan D pada hari Rabu 25/05/2023 sekitar pukul 09.00 Wib , menolak untuk memberikan Rekam medis kepada pasiennya an. Ruslaini warga jl. Gn.Martimbang 2 Lingkungan IV, Kelurahan Lalang Kecamatan KKota Tebingtinggi. Sumatera Utara.
Hal ini diungkapkan oleh keluarga pasien kepada pihak media, karena saking kesalnya melihat perlakuan kedua oknum pegawai puskesmas tersebut yang mengatakan ” Tidak Bisa ” Ruslaini yang didampingi keluarga merasa tidak terima dengan perlakuan kedua oknum pegawai puskesmas tersebut karena ketus dan tidak menunjukkan sikap sebagai pelayan publik yang kurang profesional, padahal mereka adalah abdi negara dan mendapatkan fasilitas gaji dari negara.
Ruslaini dan keluarga juga merasa bingung, mengapa Rekam medis tidak bisa diberikan kepada pasien itu sendiri, mengapa hal demikian tertutup dan tidak transparansi bagi pasiennya.
Roberth Simanjuntak SH selaku aktivis Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia ( LPPNRI) wilayah Sumbagut , menanggapi kekesalan Ruslaini selaku pasien Puskesmas Rantau Laban Kota Tebing tinggi, meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi dapat memberikan penjelasan terkait tidak bisa diberikannya Rekam medis tersebut kepada pasien dan aturan apa yang terkandung didalamnya.
Jika hal tersebut tidak ada tertuang didalam peraturan , seyogianya Kepala dinas kesehatan dapat mengevaluasi kinerja kedua oknum pegawai puskesmas Rantau Laban J dan D, agar menjadi tenaga yang profesional dan dapat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Roberth juga menuturkan bahwa pemberian Rekam medis kepada pasiennya tidak bersifat tertutup , karena hal tersebut adalah Hak pasien. Diskriminasi yang ditunjukkan kedua oknum pegawai puskesmas tersebut juga dapat dipertanyakan, kenapa rekan medis dari almh Rosalinda anak kandung dari Ruslaini, rekam medis nya bisa di berikan begitu mudah kepada orang tak di kenal atau tidak ada hubungan keluarga, kenapa saat Ruslaini ingin meminta rekam medis atas diri nya ditolak, dengan mengucapkan minta saja ke kantor polisi itu kata salah seorang ASN Puskesmas tersebut, ucap Grinaldhi kepada awak media. Apakah permohonan Rekam medis di Puskesmas Rantau Laban Kota Tebing Tinggi berbiaya administrasi…?
“Ungkap Roberth.
(GL)
