Aceh Singkil Mitramabes.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil menerima Rp. 5,7 milyar dana reward insentif fiskal atas kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem tahun berjalan 2023.
Penyerahan reward insentif fiskal dimaksud diterima langsung, Pj. Bupati Aceh Singkil,Drs.Azmi MAP di istana wakil presiden,Kamis (9/11/2023) lalu.
“Alhamdulillah,Aceh Singkil bersama 8 kepala daerah lain nya di Aceh mendapat undangan dari Wakil Presiden RI, agenda rakor sekaligus penyerahan insentif fiskal atas kinerja penghapusan kemiskinan akstrim tahun berjalan 2023, ” kata Pj. Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi MAP, Senin (14/11/2023) di ruang kerja nya.
Lanjut Azmi, ini merupakan bentuk apresiasi atas kinerja Pemkab Aceh Singkil dalam upaya pengentasan kemiskinan.Pemerintah pusat melalui kemenkeu turut menyerahkan insentif fiskal kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem tahun berjalan 2023 kata Azmi.
“Penerima penghargaan insentif fiskal telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) nomor 350/2023, ” sebut nya.
Di Provinsi Aceh sendiri, ada 9 kabupaten/Kota yang menerima lanjut nya.
Penilaian nya kata Azmi, berdasarkan kinerja daerah, kepatuhan dalam verifikasi data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) dan pelaporan pelaksanaan upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Serta alokasi dan realisasi APBK yang bersifat langsung maupun penunjang tegas pj. bupati.
“Kita diminta tetap konsisten melaksanakan strategi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan berkelanjutan kelompok masyarakat miskin ekstrem dan penurunan kantong-kantong kemiskinan serta pemberdayaan masyarakat dengan mengedepankan aspek pertumbuhan, keadilan sosial dan keterjangkauan, ”
Tiga langkah strategis guna penurunan kemiskinan ekstrem akan dilakukan sebut pj bupati,yakni, memaksimalkan dana insentif untuk memperkuat strategi penghapusan kemiskinan ekstrem.
Kemudian memastikan target penerima program kemiskinan menggunakan data P3KE dan mengintensifkan sinergi dan kolaborasi antar lembaga dan pemda tutur nya.
“Artinya, kita akan fokuskan program mengentaskan kemiskinan ekstrem, menurunkan stunting dan pemberian makanan tambahan pada ibu dan anak, ” jelas Azmi.
“Saya sudah perintahkan Sekdakab,Ahmad Riva’i agar dana insentif fiskal Rp. 16 milyar hampir betul-betul menyentuh program ke masyarakat banyak. Jangan sampai masuk pokir, ” tegas pj. bupati.
Sekedar catatan, pada 6 November 2023 lalu,Pj.Bupati Aceh Singkil, Drs, Azmi MAP telah menerima dana insentif fiskal bidang pengendalian inflasi daerah sebesar Rp. 9.8 milyar lebih.
Kemudian,tanggal (9/11/2023) kembali menerima dana insentif fiskal kategori percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem sebesar Rp. 5.7 milyar.
Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes