Akibat Menghidupkan Musik Bernuansa Islami di Masjid, Warga Desa Lampar Baru di Keroyok

Senin, 10 April 2023 - 07:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

EMPAT LAWANG / MBS – Telah terjadi tindak pidana pemukulan dan pengeroyokan terhadap salah satu warga desa Lampar Baru yang membuat korban mengalami luka – luka, bahkan mengalami pecah kepala, yang mengakibatkan korban harus di larikan ke RSUD Empat Lawang Sumatera Selatan Minggu 9 – 04 – 2023.

Adapun pelakqqqu berjumlah 4 orang berinisial Ma, M, N, dan R, yang di ketahui para pelaku merupakan tetangga korban sendiri, yang di duga merasa kesal dan marah akibat korban yang tidak mendengar perkataan pelaku.

Dimana Koronologi kejadian menurut pelapor inisial (MH) yang merupakan keponakan korban, “kejadian bermula saat korban menghidupkan musik nuansa islami di Masjid Nurul Iman di desa Lampar baru pada tanggal 07 – 04 – 2023 yang lalu sekira pukul 19.00 menjelang sholat isya dan tarawih, lalu pelaku menegur korban untuk menghentikan musik tersebut tapi korban tidak mendengar, yang akhir nya di duga membuat pelaku kesal dan langsung menghampiri dan memukul korban, lantas korban di bawa keluar dari Masjid dan langsung di keroyok oleh para pelaku lain nya, sehingga korban mengalami luka – luka, yang mengakibatkan korban harus di larikan ke RSUD empat Lawang untuk melakukan pengobatan”, (ungkap nya)

“Hoi matikela musik itu, mekak kuping (bahasa daerah) yang artinya Hoi hentikan musik itu, bikin sakit kuping”, terang (MH) menirukan ucapan pelaku.

Masih di lanjutkan (M H), “miris nya sampai sekarang belum ada itikad baik dari pihak pelaku terhadap korban, dilihat dari belum ada utusan dari keluarga pelaku untuk menyelesaikan permasalahan ini”, yang akhir nya kami pihak keluarga korban membuat laporan ke polres Empat Lawang. (Tutup nya).

Sementara itu Kapolres Empat Lawang melalui Kasat Reskrim AKP Tohirin saat di konfirmasi awak media membenarkan peristiwa ini, pihak korban juga sudah melapor, dan pelaku sudah ada yang diamankan.

” Benar pak, dan pelaku sudah ada yang di amankan di Mapolres Empat Lawang”, (jelas Tohirin).

Di lain sisi Pj Kepala Desa Lampar Baru Dian Anggraini SPd saat dimintai tanggapan nya atas peristiwa ini berharap kepada pihak pelaku dan korban bisa berdamai, agar kira nya permasalahan ini bisa di selesaikan dengan cara kekeluargaan

“Saya berharap semoga permasalahan ini cepat selesai, di karenakan pelaku dan korban ini adalah tetangga dan masih ada unsur keluarga”, (harap Bu Dian).

(Hd)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KEPSEK SMAN-1 CARIU, MENDISKRIMINASI MURIDNYA GARA-GARA SAKIT SEHARI DI JADIKAN ALASAN TIDAK NAIK KELAS.
Kematian Seorang PNS Kabupaten Batu Bara Di Kediaman Korban Dengan Menggantung Diri
Warga Desa lwikaret Keluhkan Adanya Pungli Program PTSL yang berkelanjutan.
Cegak Kerusakan Lingkungan Akibat PETI, Polres Melawi Sampaikan Himbauan
Pimpinan Ponpes Al Adzkar di Bogor Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Tindak Asusila, Empat Korban Berani Bersuara
Tertidur Pulas, Spesialis Pencurian Teralis di Pontianak Diringkus Tim Macan Selatan
Ketua P3AD sekali gus Ketua LPRI (Puguh kuswanto)Laporkan berita Bohong yang menyudutkan dirinya.
Parah,Satpol PP Kabupaten Bogor Diduga Abaikan Laporan Masyarakat.

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:40 WIB

KEPSEK SMAN-1 CARIU, MENDISKRIMINASI MURIDNYA GARA-GARA SAKIT SEHARI DI JADIKAN ALASAN TIDAK NAIK KELAS.

Jumat, 27 Juni 2025 - 09:54 WIB

Kematian Seorang PNS Kabupaten Batu Bara Di Kediaman Korban Dengan Menggantung Diri

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:09 WIB

Warga Desa lwikaret Keluhkan Adanya Pungli Program PTSL yang berkelanjutan.

Senin, 16 Juni 2025 - 11:08 WIB

Cegak Kerusakan Lingkungan Akibat PETI, Polres Melawi Sampaikan Himbauan

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:42 WIB

Pimpinan Ponpes Al Adzkar di Bogor Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Tindak Asusila, Empat Korban Berani Bersuara

Berita Terbaru