Simalungun mitramabes.com.Setiap tahunnya dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) di SMA Negri 1 Tanah Jawa banyak menuai pertanyaan. Diduga para panitia penerimaan siswa baru banyak memanfaatkan momen ini untuk kepentingan pribadi dan golongan.
Sesuai dengan data siswa/i yang lulus dari tingkat SMP dari tiga kecamatan tidak mampu untuk di tampung di satu sekolah karena hanya satu SMA Negri yang ada di kecamatan tersebut, sehingga hali ini diduga dimanfaatkan oleh para Panitia PPDB di SMAN 1 tanah Jawa.
Sesuai dengan temuan awak media ini kejanggalan dalam perosese penerimaan siswa baru tersebut dalam jumlah siswa yang lulus di SMAN1 Tanah Jawa jalur keluarga tidak mampu yang lulus sebanyak 70 orang, jalur perpindahan orangtua/ wali yang lulus 1 orang, jalur lomba non akademik yang lulus 1 orang, jalur nilai raport ( prestasi ) yang lulus 72 orang, jalur jonasi jarak 218 orang, dan jumlah keseluruhan siswa yang lulus untuk PPDB tahun 2024 untuk SMAN1 Tanah Jawa sebanyak 362 orang padahal kursi yang tersedia atau siswa yang seharusnya di terima sebanyak 360 orang, berarti dari jumlah siswa yang lulus ada kelebihan dua orang, hal ini patut dicurigai ada permainan yang dilakukan oleh panitia PPDB.
Saat awak media mencoba mengkonfirmasi Kepala sekolah SMAN1 Tanah Jawa Ramayanti Lubis,S,Pd. Kamis tanggal 27/06/2024 sekitar pukul 11.00 wib terkait jumlah siswa baru yang diterima di SMAN1 Tanah Jawa mengatakan ” kalau siswa yang kita terima untuk tahun ini sebanyak 360 orang dan sudah daftar ulang semua ucapnya. dan saat awak media ini mempertanyakan terkait jumlah siswa yang lulus sebanyak 362 orang kepsek tersebut mengatakan itu tidak mungkin pak sembari meninggalkan awak media ini untuk kegiatan penting yang mendadak.
Dan menurut salah satu orang tua siswa yang anaknya tidak lulus dalam jalur jonasi jarak merasa keberatan juga dan akan melaporkan hal ini langsung ke Kacapdis karena menurut orang tua siswa tersebut dalam jalur jonasi jarak ada permainan ” cobalah bang masa anak saya kalah padahal ada siswa yang jarak rumahnya masih sekitar satu kilometer lagi dari rumah saya lebih jauh tapi bisa masuk, coba Abang pikri dulu ko bisa kayak gitu kalau tidak ada permainan para panitia PPDB di SMAN1 Tanah Jawa ini, jadi saya sangat kecewa dengan hasil PPDB ini makanya saya akan melaporkan hal ini ke Kacapdis langsung pungkasnya mengakhirbi. Repoter ( Edy )
