Selalayar, mitramabes.com.Warga Desa Bontolebang, Kepulauan Selayar, mengeluhkan sejumlah proyek pembangunan di desa yang diduga bermasalah. Beberapa proyek yang dianggarkan dari dana desa tahun 2022-2023 belum selesai, bahkan belum dikerjakan sama sekali.
Menurut laporan warga, salah satu proyek yang mangkrak adalah pengadaan sampang Viber tahun anggaran 2023 untuk nelayan yang belum disalurkan. Warga menduga anggaran untuk proyek ini telah habis.
“Sampai saat ini, belum pernah disalurkan kepada penerima. Diperkirakan anggarannya sudah habis,” kata seorang warga kepada wartawan di Desa Bontolebang, Senin (10/6/2024).
Pembangunan MCK Tahun 2023,
Warga juga melaporkan bahwa pengerjaan WC di Dusun Gusung Barat dan Dusun Gusung Timur untuk anggaran tahun 2023 belum selesai. Bahkan, proyek dari anggaran tahun 2022 masih ada yang belum selesai dikerjakan.
“Harapan kami, informasi ini bisa menjadi perhatian Kejaksaan Negeri Selayar. Kami siap dipanggil kapan saja untuk memberikan keterangan,” ungkap warga tersebut.
Pembangunan Rehabitasi Tanggul Tahun 2023
Proyek rehabilitasi tanggul di Dusun Gusung Lengu dan Gusung Timur yang dianggarkan pada tahun 2023 juga belum dikerjakan. Warga memperkirakan proyek ini menelan biaya sebesar Rp 200 juta.
Seorang nelayan berinisial JF menyatakan tidak pernah menerima bantuan sampang viber.
“Saya dan keluarga punya sampang karena mengambil kredit di bank. Anak saya punya sampang viber seharga Rp 15 juta yang dibeli dengan kredit dari perbankan. Kami tidak pernah menerima bantuan sampang,” ujarnya.(Tim/UH )
