Indramayu, Mitramabe.com – Dalam upaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas sejak usia dini, Satlantas Polres Indramayu jajaran Polda Jabar melalui program Dikmas Lantas (Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas) dan Polsanak (Polisi Sahabat Anak) melaksanakan sosialisasi dan edukasi mengenai rambu-rambu lalu lintas kepada siswa/i Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kegiatan ini diadakan di Taman Tugu Perjuangan Kabupaten Indramayu dan melibatkan perwakilan siswa/i dari Kecamatan Pasekan, Kecamatan Indramayu, dan Kecamatan Sindang.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kabid Bangkes Dishub Kabupaten Indramayu, Iyus Justina, S.Kep., dan didampingi oleh Kanit Kamsel Iptu Nadhya Puti Lenggo Geni, S.Tr.K., M.H.
Turut serta dalam kegiatan ini adalah Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, dan Jasa Raharja Kabupaten Indramayu.
“Program ini merupakan bagian dari kampanye Sadar Lalu Lintas Usia Dini (SALUD) yang bertujuan memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas,” kata Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Enggar Jati Nugroho, Rabu (29/5/2024)
Selama acara, para siswa/i bersama guru dan orang tua mendapatkan berbagai pengetahuan terkait pengenalan rambu-rambu lalu lintas.
Selainitu cara aman berkendara, termasuk pemakaian helm SNI, jaket, celana panjang, sepatu, sarung tangan, dan masker.
“Faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang sering ditemukan di jalan,” ungkap AKP Enggar Jati Nugroho didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Junata.
Lebih dari itu menumbuhkan minat dan kecintaan terhadap profesi polisi, serta mewujudkan Kamseltibcar Lantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) yang presisi di wilayah hukum Polres Indramayu.
Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Enggar Jati Nugroho, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk membentuk perilaku tertib berlalu lintas sejak dini.
“Dengan memberikan edukasi tentang keselamatan lalu lintas kepada anak-anak, kita berharap dapat menanamkan nilai-nilai disiplin dan keselamatan di jalan raya sejak usia dini. Hal ini juga sebagai upaya preventif untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di masa mendatang,” ujarnya.
Program Polsanak juga berperan dalam mendekatkan institusi kepolisian kepada masyarakat, khususnya anak-anak, sehingga mereka dapat mengenal dan menyukai profesi polisi.
“Ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan patuh terhadap aturan lalu lintas,” harap AKP Enggar Jati Nugroho.
(Abid)
