Sergai(sumut)-Mitramabes.com Di halaman Masjid Agung Serdang Bedagai, kesakralan terpancar pada hari Rabu, 22 Mei 2024, ketika ribuan mata memandang acara Tepung Tawar Jama’ah Calon Haji Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2024. Sebuah peristiwa yang menghimpun beragam lapisan masyarakat serta dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari Kabupaten Serdang Bedagai.
Para hadirin disambut dengan hangat oleh Bupati Serdang Bedagai, H. Darma Wijaya S.E, dan diiringi oleh kehadiran Wakil Bupati H. Adlin Tambunan, serta deretan tokoh utama daerah lainnya seperti Kapolres,Dandim,Kajari, hingga perwakilan dari Pengadilan Negeri. Kehadiran mereka memperkuat momentum sakral ini, menandai keseriusan dan dukungan penuh dari pemerintah dan lembaga terkait.
Acara dimulai dengan pengajian yang diselenggarakan oleh Ilham Purnomo SPD, kemudian dilanjutkan dengan laporan dari panitia Kementerian Agama yang disampaikan oleh DR.H. Zulkifli Sitorus, MA.
Arahan dan bimbingan pun turut diberikan oleh Bupati Serdang Bedagai, menggarisbawahi pentingnya niat suci dalam menjalankan ibadah haji.
Dalam tanggapannya, Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Oxy Yudha Prastesta, SIK, memberikan sentuhan kiasan yang mendalam, membandingkan kesucian ibadah dengan kebersihan tepung yang melingkupi butiran gandum. Semangatnya menggugah jiwa-jiwa hadirin untuk menyucikan niat dan memeluk keikhlasan dalam setiap langkah menuju tanah suci.
Saat ini, bersama jamaah calon haji Kabupaten Serdang Bedagai, doa dan harapan terpatri dalam benak setiap individu, bahwa niat suci mereka akan terjaga dan terpelihara hingga ke tanah suci Makkah. Dengan kebersamaan dan dukungan, mereka akan diberangkatkan melalui embarkasi Medan untuk menjalankan rukun Islam yang kelima.
Sebanyak 319 jamaah calon haji serta 8 petugas haji dalam Kloter 16 Gelombang 2 siap memulai perjalanan pada tanggal 29 Mei 2024, sementara 3 jamaah calon haji akan menyusul dalam Kloter 24 pada tanggal 7 Juni 2024. Mereka semua diingatkan untuk menjaga kesehatan dan stamina, serta mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk perjalanan ibadah yang penuh hikmah.
Dengan doa yang mengalir dari keluarga, masyarakat, dan pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, diharapkan mereka selalu dalam keadaan sehat dan mendapat kelancaran dalam menjalankan ibadah haji yang mulia. Suatu perjalanan spiritual yang tak hanya mengukir sejarah, namun juga memperkokoh kebersamaan serta keikhlasan dalam beribadah.(Sopiyan)
