EMPAT, LAWANG/MBS- Di duga Dana Bansos PIP SDN 16 Lintang Kanan tidak di berikan kepada Siswa – Siswi Yang namanya tercantum dalam daftar penerima PIP di Empat Lawang Senin 27/03 / 2023.
Bantuan sosial Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan yang diberikan dalam bentuk uang tunai dari pemerintah untuk peserta didik. Bantuan ini diberikan untuk peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu, sehingga mengalami kesulitan untuk membiayai pendidikan yang akan di tempuh. Pembiayaan PIP dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan baik perlengkapan sekolah, uang saku, biaya transportasi hingga pembiayaan untuk uji kompetensi.
Adapun Program Indonesia Pintar (PIP) ini dirancang pemerintah untuk mencegah adanya peserta didik yang putus sekolah.
Tapi berbeda dengan kenyataan nya, salah satu contoh nya terjadi di salah satu SDN 16 di desa Karang Tanding Kecamatan Lintang Kanan kabupaten Empat Lawang di duga menyelewengkan dana PIP yang seharusnya di peruntukan kepada Siswa – Siswi yang kurang mampu.
Menurut keterangan dari salah satu siswi SDN 16 inisial (N) yang nama nya tercantum dalam penerima PIP di dampingi orang tua nya, ” saya tidak pernah menerima Bansos PIP sejak tahun 2021 hingga 2022 ini”. (Ungkap N)
Sedangkan ketika di cek melalui aplikasi Bansos PIP, terlihat ada pencairan atas nama siswi inisial (N) Yang nama nya tercantum dalam daftar penerima PIP, di tahun 2021 dan 2002, tapi sayang siswi inisial (N) tidak pernah menerima bantuan tersebut.
Salah satu perwakilan Wali Murid yang saat di mintai keterangan awak media ini menuturkan, “saya selaku wali murid berharap kepada pemerintah untuk bantuan PIP yang semestinya hak anak kami, semoga bisa di salurkan dengan benar, mengingat anak kami sangat membutuhkan nya untuk keberlangsungan sekolah nya, di karenakan kami dari keluarga yang kurang mampu”. (Harap nya)
Sementara itu, kepala Sekolah atau pun yang mewakili pihak Sekolah masih dalam upaya Konfirmasi, dan demi kepercayaan masyarakat terhadap media dan sekedar untuk konsumsi publik maka berita ini kami tayangkan.
Semoga saja ada hak jawab dari pihak sekolah, sehingga berita ini akan di apdate kembali.
(Hd).
