Jember, mitramabes.com
– Isuzu Elf P 7322 Q yang disopiri Imron Rosidi (51), warga Banyuwangi mengalami rusak parah setelah terjadi adu bantengan dengan truk pengangkut cabai.
Beginilah seorang anak dan ibunya korban kecelakaan beruntun, itu yang dialami Imron Rosidi, 51, bersama Elok Tri Wahyuni, 45, istrinya dan putrinya yang berusia 2 tahun.
Dia mengalami kecelakaan beruntun setelah truk Mitsubishi nopol K 1495 KS menghindari pejalan kaki yakni seorang ibu-ibu di Jalan Raya Dusun Sadengan, Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, Jember Jumat (10/5/2024) pukul 012.30 Wib.
Imron Rosidi, sopir Isuzu Elf bersama istri dan anaknya baru saja menjemput penumpang dari Surabaya ke Banyuwangi.
Elok Tri Wahyuni, 45, istrinya meninggal setelah dilarikan ke RS Jatiroto, Lumajang.
Sementara putrinya masih tak sadarkan diri dan harus menjalani perawatan di ruang intensif RS Jatiroto.
Putrinya dan istrinya duduk di bangku depan samping sopir atas nama imron Rosidi.
Sementara kondisi Imron Rosidi masih kritis karena mobil yang disopirinya adu bandengan truk pengangkut cabai dari Banyuwangi.
Kerasnya benturan antara truk cabai yang disopiri Arofik, warga Banyuwangi denga Isuzu Elf yang disopiri Imron Rosidi, sama-sama rusak parah.
Menurut eko 28 warga setempat, saat itu dia mendengar ada benturan sangat keras.
Setelah keluar ada tiga kendaraan yang posisi jadi satu ditengah jalan dekat truk yang terguling.
warga keluar dan menolong sopir sopir dan korban kecelakaan itu
Menurut warga yang saya temui ada balitanya dan ibunya di jog depa damping pak sopir. Setelah berhasil di evakuasi selanjutnya dilarikan ke RS terdekat (RS Jatiroto),” jelasnya.
Sebagian warga ada yang menghubungi Polsek sumberbaru. Baru seluruh penumpang Isuzu Elf dan sopir truk langsung dievakuasi dari truk dan isuzu elf yang paling banyak penumpangnya,” kata Hendrik.
Dalam peristiwa kecelakaan beruntun itu, anggota Unit Lakalantas Polres Jember turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. (RUDI H)