Karimun,MBS. Kundur. Iwan yang diduga membunuh Sang Istri, dengan cara mencekik leher menggunakan sikat gigi bertempat di Perum Suku Duane Kelurahan Tanjung Batu Kota Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun Provinsi Kepri Minggu ( 05/ 05 ) dan sempat melarikan diri, pada hari yang sama, sekitar Pukul 12.oo Wib Siang, berkat kerjasama Polsek Kundur dengan Polsek Kuba, Kuta, Belat Polres Karimun Polda Kepri beserta para pihak sudah diamankan di Pelabuhan Tanjung Berlian .
Sebagaimana pemberitaan salah-satu Media MBS terbitan Minggu ( 05/ 05 ) dengan judul berita ” Suami Bunuh Istri Di Tempat Tidur Di Paya Togok ” dikemukakan dalam berita, nasib tragis yang dialami Isma Fatmawati (20), IRT ( Ibu Rumah Tangga ) ditemukan tewas mengenaskan di tempat tidur rumah kakaknya di Perum Suku Duane, Paya Togok Kelurahan Tanjung Batu kota Kecamatan kundur kabupaten Karimun
Korban yang ditemukan oleh ibu kandungnya Norida, sekira pukul 09:00 Wib, dengan kondisi sudah tak bernyawa.
Menurut Norida Sang ibu ( Dirinya- Red ) kenapa Isma sang Korban tak bangun-bangun, sedangkan anaknya dengan saya, saya ketok-ketok pintu tak juga bangun, akhirnya saya buka jendela belakang, saya lihat dia sudah kaku,” kata Norida.
Isma Fatmawati diduga dibunuh oleh suaminya sendiri Iwan, dengan cara dicekik menggunakan sikat gigi jelas Norida.
Dilokasi kamar rumah kakaknya itu juga ditemukan sikat gigi disamping korban dan bedak berserakan ujar Norida.
Masih menurut Norida, Iwan dan Isma Fatmawati didalam beberapa bulan terakhir ini sering cekcok sebelum lebaran tahun ini.
tidak jarang masalah sepele saja mereka sudah cekcok ujar Norida.
Pantauan Media ini di lapangan, Personil Polsek Kundur dibawah Komando AKP. Septimaris, SE setelah mendapat laporan langsung ke tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP, Korban langsung dijemput menggunakan Ambulan untuk divisum di RSUD Tanjung Batu, Korban masih di RSUD di Tanjung Batu sambil menunggu hasil Visum, sementara Sang Suami Iwan yang diduga pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Kundur untuk menjalani pemeriksaan. editor ( Asparoni)
