Media MITRA MABES MADINA Kepala Desa Lancat Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal (Madina) provinsi Sumatera Utara (Sumut) tudung bendaharanya gelapkan dana Bantuan Langsung tunai (BLT) dua (2) tahap ditahun anggaran dana desa 2023 yang lalu.
“Jelas kepada bendahara dan sekretaris desa lancat sudah saya serahkan uang BLT yang belum di serahkan kepada warga ada dua tahap yakni tahap 3 dan 4 uangnya masih di bendahara sebanyak Rp 30.400.000 belum dibagikan,” kata Khoiruddin Lubis, Kepala Desa Lancat Kecamatan Lingga Bayu kepada wartawan rabu, (08/05/2024).
Kata kades lancat lebihlanjut, alasan bendahara dan sukdesnya uang itu sudah dikembalikan kepada kepala desa, namun kepala desa mengaku belum ada mereka kembalikan kepada dirinya sampai saat ini.
“Sebelumnya sudah saya serahkan sepenuhnya kepada mereka yang membagi BLT kepada Masyarakat pada saat itu nendahara dan Sekdes telah menerima uang BLT pada pada tanggal 29 Desember 2023,” ucapnya saat ditemui di Kelurahan Simpang Gambir.
Bahkan Kades Lancat menyebutkan tidak memiliki nomor kontak kedua aparat desanya yakni, Nelmi selalu Sekdes dan Peni sebagai Bendahara
Desa Lancar, bahkan Khoiruddin mengarahkan wartawan untuk menemui dua perangkatnya ke desa Bonca Bayu on sedang mengikuti salah satu acara sosialisasi.
Namun saat wartawan menuju ke desa Bonca Bayu on kecamatan Lingga Bayu Madina, kedua Aparat Desa Lancat tersebut tidak ada dilokasi acara.
Ditempat terpisah, ketua DPD LSM Trisakti Madina menanggapi perihal itu sebagai lembaga sosial control akan melaporkan prihal tersebut kepada pihak aparat penegak hukum.
“Soalnya uang itu adalah uang dari negara yang diperuntukan kepada masyarakat yang layak menerima, toh kenapa bisa itu tidak tersalurkan sudah lewat tahunnya, jadi kami akan mepalorkan permasalahan itu,” timpal Dedi Saputra Sebagai Ketua DPD LSM Trisakti Madina.
(Lian)
Poto Ketua DPD LSM Trisakti Madina dan Kepala Desa Lancat Kecamatan Lingga Bayu saat konfirmasi dikelurahan Sipang Gambir, rabu (08/05/2024). TIM.MBS