Suka Makmue, Mitra Mabes.com – Pasar Rakyat yang letaknya di desa Alue Ie Mameh, pembangunan pasar rakyat merupakan tempat transaksi antara penjual dan pembeli, pembanguna sebuah pasar tentunya sudah diperhitungkan secara matang terutama letaknya harus sangat strategis karena pembangunan pasar bertujuan untuk membangkitkan Rida perekonomian rakyat, Rabu 08 Mai 2024
Namun sayang pasar yang dibangun menjadi terbengkalai bahkan ditumbuhi dengan semak belukar bahkan sebagian seng sudah pada jebol bahkan ada yang dicuri seperti pasar di desa Alue Ie Mameh kecamatan Kuala disamping terbengkalai juga jauh dari desa.dan jau dari karakteristik pasar, yang menjadi pertanyaan bagi masyarakat adalah bagaimana dengan perencanaan awal pembangunan pasar, tentu hal merugikan uang negara miliaran Rupiah.
Semasa Bupati H. M Jamin Idham pernah mitra mabes pernah mempertanyakan mengenai pasar tersebut namun jawaban Bupati H. M. Jamin Idham bahwa pemerintah tidak mungkin untuk meneruskan pembangunan pasar rakyat tersebut dikarenakan anggarannya sangat besar, ” Kata M. Jamin Idham saat di konfirmasi di pendopo tahun 2021
Bahkan pasar ini pernah di kunjungi oleh gubernur Aceh, bahkan gubernur mengatakan pembangunan pasar ini telah menelan danan cukup besar mencapai 15 Miliar, dirinya juga meminta untuk di teruskan pembangunan pasar tersebut,” Punta gubernur Aceh Noval Iriansyah
Nah pada tanggal 28 Oktober 2023 PJ Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas bersama wakil DPRK Puji Hartini, Kadis Perindagkop dan UKM, Kadis perhubungan, kasi Kominfo tik , camat Kuala serta keuchik Gampong Ujung Pasie, desa Alue Ie Mameh dan desa ujung Fatihah, disela sela kunjungan PJ Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas mengatakan bahwa pasar rakyat yang Ter bengkalai akan di pungsikan,” ungkapnya
Menurut kepala dinas perindagkop dan UKM Nagan Raya Mimi saat di hubungin Mitra Mabes melalui Via Hp mengatakan bahwa proyek pasar rakyat itu sudah lama terbengkalai, jadi perlu perencanaan yang matang untuk kelanjutan pasar rakyat itu. Dalam hal itu kami melakukan kerjasama dengan pihak kecamatan Kuala dalam merumuskan untuk tindak lanjut yang tepat mengenai pasar tersebut,” Terang Kadis Perindagkop dan UKM Mimi
Menurut warga yang berhasil di temui Mitra Mabes mengatakan bahwa pasar rakyat letaknya jauh dari desa yang tak mungkin di jangkau oleh masyarakat dari pada meneruskan pembangunan pasar rakyat yang ada itu lebih baik di relokasikan ke tempat yang lebih layak dan dapat di jangkau oleh masyarakat ketimbang di tengah kebun warga,” Kata warga yang tak mau disebut namanya
Pantauan Mitra Mabes” bahwa keadaan pasar pada saat ini seng ( atap ) yang suda pada jebol dan hilang, diduga pasar rakyat ini sering di jadikan sebagai tempat Maksiat dan pesta sabu – sabu, ” (Dani S)