Lahan Hutan Negara di Jual Mafia Tanah

Kamis, 23 Maret 2023 - 18:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAMPAR/MBS- Gurita mafia lahan/tanah kian merajalela di wilayah hukum Polres Kampar khususnya Polsek Kampar Kiri yang diduga melibatkan Kepala Desa Sungai Sarik bukanlah sekedar isapan jempol belaka.

Alih-alih menjaga dan menyelamatkan aset negara, oknum Kades tersebut turut merampok dan mencaplok lahan hutan negara untuk di perjual belikan demi keuntungan pribadi dan kelompoknya.

Penelusuran media terkait permainan mafia tanah, telah ada ratusan hektare transaksi penjualan lahan dengan harga yang bervariatif bahkan duit hasil penjualan juga dibagikan pada pemuka-pemuka desa. Ini diungkapkan oleh masyarakat yang meminta identitasnya dirahasiakan.

“Yang saya dengar lahan dijual harga 15 juta dan ada juga 17 juta, harga itu sudah termasuk surat. Biaya suratnya 3 juta rupiah, sisanya ada bagian untuk ninik mamak, tokoh pemuda, dan perangkat- perangkat yang terlibat”, ucap narasumber kepada media saat di pasar Lipat Kain (21/3/23).

“Kades memang banyak menjual lahan ke orang-orang luar desa, bahkan sampai ke seberang setingkai”, tambah narasumber.

Dari warga berinisial ST, media juga mendapat informasi terkait tindak tanduk sang Kepala Pemerintahan Desa Sungai Sarik itu berbisnis jual beli lahan.
“Saya lihat wali (kades, red) memang sering menjual-jual tanah bang, tapi siapa yang membeli nya saya tidak kenal,” kata ST dalam sambungan telepon kepada wartawan (22/3/23).

Terpisah, Kapolsek Kampar Kiri Kompol Rahmadani SH MH saat dikonfirmasi terkait mafia lahan mengaku belum mengetahui permasalahan tersebut.
“Saya belum tahu, masyarakat juga belum ada yang melaporkan ke saya. Kalau ada informasi terkait mafia lahan, tolong kasih saya agar bisa di tindaklanjuti”, ujar Kompol Rahmadani melalui sambungan telepon, hari Kamis (23/3/23).

Kapolsek Kampar Kiri ini juga mengatakan masyarakat tidak ada yang menemuinya untuk berkonsultasi mengenai penjualan lahan-lahan hutan di Sungai Sarik
“Tidak pernah ada yang berkonsultasi sama saya, saya juga tidak kenal masyarakat sana (sungai sarik, red)”, pungkas Kapolsek.

Team: MBS

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ribuan Anggota Hadiri Anniversary Ke-1 LSM Harimau Wujudkan Lembaga Bermartabat Menuju Indonesia Emas
Tanggulangi Lahan Kritis Dan Mitigasi Bencana Alam, Bupati Dairi Kembali Serahkan Ribuan Bibit Pohon Kemiri Didesa Lae Ambat
Dugaan penyerobotan tanah berujung Mediasi, warga gunungsari kec citerup,kab bogor, berjalan mulus.
Bupati Dairi Pimpin Bimtek Peningkatan Etos Kerja Professional ASN Dan UHC
Bupati Dairi Hadiri Kegiatan Musdessus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Desa Sihorbo
Bupati Batu Bara Bersama Ketua TP PKK Kabupaten Batu Bara Sambut Hangat Kunjungan Tim Supervisi TP PKK Provsu
Viralnya pemberitaan SMAN2 Kelayang pungut uang Ijazah ,”Itu sudah Di kembalikan”ungkap kepsek tegas
Bupati Dairi Buka Bimtek Peningkatan Etos Kerja ASN Dinkes Se-kabupaten Dairi

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 22:39 WIB

Ribuan Anggota Hadiri Anniversary Ke-1 LSM Harimau Wujudkan Lembaga Bermartabat Menuju Indonesia Emas

Sabtu, 24 Mei 2025 - 13:31 WIB

Tanggulangi Lahan Kritis Dan Mitigasi Bencana Alam, Bupati Dairi Kembali Serahkan Ribuan Bibit Pohon Kemiri Didesa Lae Ambat

Sabtu, 24 Mei 2025 - 13:11 WIB

Dugaan penyerobotan tanah berujung Mediasi, warga gunungsari kec citerup,kab bogor, berjalan mulus.

Sabtu, 24 Mei 2025 - 13:11 WIB

Bupati Dairi Pimpin Bimtek Peningkatan Etos Kerja Professional ASN Dan UHC

Sabtu, 24 Mei 2025 - 05:31 WIB

Bupati Dairi Hadiri Kegiatan Musdessus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Desa Sihorbo

Berita Terbaru