Sitaro – Mitrambes.com – Kapal KM AZIMUT yang ditumpangi oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey, S.E., bersama Deputi IV Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB-RI Jarwansyah,M.A.P.,M.M. beserta Forkopimda Provinsi Sulut, tiba dan tambat di Pelabuhan Laut Buhias Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Jumat 3/5/2024 pukul 09.00 wita.
Rombongan Gubernur tersebut dijemput oleh Penjabat Bupati Kepulauan Sitaro Drs, Joi E.B. Oroh bersama Kapolres Kep. Sitaro AKBP Iwan Permadi, Dandim 1301-02 Sangihe Letkol Inf. Suhendro Alim Proyogo, Kabag Pusdalog BNPB Pusat Riswandi, Kasi Ops Basarnas Manado Jandry S, Paendong, Forkopimda Sitaro dan Personil Ops Kontijensi Polres Kepulauan Sitaro.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama rombongan bergerak dari Pelabuhan Buhias Tagulandang menuju ke Pos Terpadu Penanganan Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tagulandang.
Dalam perjalanan rombongan menyaksikan lokasi rumah-rumah penduduk yang rusak akibat bencana erupsi.
Setibanya di Pos Terpadu rombongan mengecek kondisi dapur umum dan menyaksikan langsung pembuatan makanan untuk para pengungsi dan petugas yang melaksanakan operasi kemanusiaan.
Seterusnya rombongan Gubernur mengunjungi lokasi pengungsian yang berada di gereja GMIST SILOAM Apengasala.
Gubernur Olly Dondokambey memberikan arahan kepada masyarakat, khusus yang berada di Kampung Liangpatehi dan Pumpente terkait relokasi pengunsi di 2 (dua) lokasi, yaitu di desa Likupang Kabupaten Minahasa Utara dan Kampung Modisu Kabupaten Bolsel.
Dalam Press Conference menyangkut penyaluran bantuan kemanusian baik untuk warga yang keluar daerah ataupun yang masih tetap tinggal posko pengungsian di Tagulandang, Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan bahwa, “ saya kira kita paham betul bahwa bantuan itu harus tetap ada disini, dan warga yang sudah keluar dari Tagulandang menuju ke Manado semua terdata dengan baik, sehingga warga yang ada di rumah-rumah keluarga mereka di Manado, pemerintah akan tetap membawa bantuan kepada mereka. Jadi tidak ada permasalahan tentang bantuan tersebut, semua terkoordinasi dengan baik.
Data yang ada di Provinsi Sulawesi Utara, warga dari pulau Tagulandang yang sudah masuk ke kota Manado, Bitung dan Minahasa Utara kurang lebih 4.700 (empat ribu tujuh ratus) orang. Jadi, mereka ini tetap mendapatkan bantuan, kita tetap akan bawa kesana yaitu tempat dimana mereka tinggal, ucap Gubernur.
Untuk kerugian yang dialami pasca erupsi Gunung Api Ruang, Olly Dondokambey menyampaikan: “ Saya kira BNPB masih sementara menghitung dari 4.700 rumah yang terdampak, berapa banyak yang rusak berat, berapa banyak yang rusak sedang dan yang rusak ringan, sementara kita hitung,” tuturnya.
“Tapi secara ekonomi kalau saya bicara dengan Sekda disini, bahwa ulau Tagulandang ini juga merupakan salah satu sentra ekonomi di Kabupaten Sitaro. Jadi kalau dalam satu bulan itu, bisa mencapai milyaran rupiah hasil dari pulau ini.”
Inti dari penyampaian Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam Press Conferece terkait Relokasi pengungsi dan hak ganti rugi yang akan diterima oleh masyarakat terdampak Erupsi Gunung Api Ruang Tagulandang, untuk rumah :
Rusak berat sebesar Rp.60.000.000, rusak sedang sebesar Rp.30.000.000, rusak ringan sebesar Rp. 15.000.000
Gubernur Olly Dondokambey juga menyampaikan bahwa pemerintah dalam hal ini BMKG tetapkan bahwa masyarakat yang ada di Pulau Ruang, sudah tidak bisa lagi kembali ke lokasi tersebut artinya tidak boleh lagi tinggal disitu. Tentunya kita semua mengikuti Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota.
“Tadi kita sudah sosialisasi kepada sebagian masyarakat Pulau Ruang yang belum mengungsi ke Manado, bahwa kita sudah siapkan lahan untuk mereka relokasi dari pulau Ruang. Jadi pemerintah akan membangun rumah tipe 45 dengan lahan kurang lebih 200 meter persegi.” Ungkap Gubernur.
Turut dalam rombongan tersebut :
Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan, S.H.,S.I.K.,M.H., M.Si. Pangdam XIII MDK Mayjen TNI Candra Wijaya, Dan Lantamal Manado Laksamana Pertama Nouldy J. Tangka, S.A.P., CHRMP, Dan Laud Samrat Marsma Ramot C.P.Sinaga,S.E.,M.Han, Kejati Sulut Dr.A. Muhamad Taufik, S.H.,M.H.,CGCAE, Asintel Kejati Sulut Marthen Tandi, S.H., M.H dan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe Madya Pabean C Bitung Firman Bunyamin.
(Lexi P)