MITRA MABES.COM Tanjungbalai. Terkait dugaan Ijazah palsu yang di suarakan Putri Qiana salah satu anggota Tim Hanif dari lembaga Barisan Anak Tanjungbalai (BANTAI) menantang Abu Hanifah untuk melakukan klarifikasi di depan para aktivis yang sedang melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung walikota Tanjungbalai, Selasa (30/4)
Putri ” menyebutkan pada saat audiensi dikantor DPRD Kota Tanjungbalai kejadian viralnya bayi meninggal Di Rumah Sakit Umum Kota Tanjungbalai anda sangat gagah dan beribawa mengklarifikasi dan memberikan tanggapan didepan para aktivis yang sedang melakukan aksi unjuk rasa, kenapa sekarang anda tidak berani keluar untuk mengklarifikasi dugaan penerimaan upeti ijazah palsu ini pada saat anda menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungbalai”??? Pungkasnya.
“Saya tantang anda Abu Hanifah, Fatmawati untuk memberikan klarifikasinya di depan kami agar kami mendapatkan kejelasan kenapa MOG tetap bisa melenggang menjadi ASN Kota Tanjungbalai sampai sekarang ini padahal MOG yang kami duga sudah diperiksa kejaksaan Negeri Kota Tanjungbalai ditahun 2021? Dan apakah benar bapak Abu Hanifah, fatmawati menerima upeti dari MOG? Tanyanya”.
Ia menegaskan jika Abu Hanifah tidak mampu memberikan klarifikasinya, maka besar dugaan bahwa Abu Hanifah beserta kroninya telah melakukan gratifikasi agar MOG tetap menjadi ASN di pemerintahan kota tanjungbalai dan akan melakukan aksi besar besaran bersama seluruh aktivis kota Tanjungbalai sebagai bentuk perlawanan kami dari pejabat pejabat yang yang ingin merusak citra buruk Kota Tanjungbalai. (AA).