APH Harus Sigap Menindak Mafia PETI Kotanopan.

Selasa, 30 April 2024 - 12:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MITRA MABES.COM  ( Madina) –              Mafia PETI Kotanopan tidak boleh diberikan kelonggaran (dikasih kendor) dalam urusan hukum yang harus mereka pertanggungjawabkan. Dalam hal ini, harapan tentang aparat penegak hukum ( APH ) harus sigap dan tegas dalam menindak mafia penambangan emas tanpa izin ( PETI) di kecamatan Kotanopan kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumut akan terus disuarakan, mafia tidak boleh diberi waktu untuk bernafas lega, ia ( Pelaku tambang) harus diganggu dalam setiap waktu tidurnya agar ia bertanggung jawab atas segala keserakahannya.

Demikian disampaikan Farhan Donganta kader IMA Madina STAIN Mandailing Natal, Panyabungan, Selasa, ( 30/04/2024).

“Aparat penegak hukum harus segera menyerang mafia dengan kewenangan dan tindakan cepat yang harus dilakukan oleh APH, mengingat Kepolisian Resor Mandailing Natal sudah mengamankan dua alat berat dari lokasi operasi PETI Kotanopan dimana nantinya dua alat berat ini bisa dijadikan sebagai jalan untuk mengungkap dan menangkap nama-nama yang sudah berada di kantong Kapolres Madina” ujar Farhan

Dikatakannya juga, Tidak ada jalan lain terkecuali dengan mendesak Polres Madina agar segera menangkap mafia-mafia tersebut, karena penangkapan mafia adalah bukti utama dari hidupnya hukum yang adil di Mandailing Natal.

“Meja hijau harus segera dipersiapkan, ruang sidang harus segera menjamu para mafia tersebut dan mafia-mafia tersebut harus disuguhkan menu favorit dari hukum, yakni: sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada” tambahnya

Disampaikannya juga, akan tetapi jika aparat penegak hukum berlama-lama dalam menangkap para mafia tersebut maka hukum yang ada tidak akan menjadi ketat ia akan menjadi kendor, terlebih-lebih kita mengetahui bahwa kasus PETI Kotanopan adalah kasus yang sangat perlu untuk dituntaskan agar permasalahan tentang lingkungan hidup tidak lagi bertambah di Mandailing Natal.

“Penyelesaian PETI Kotanopan adalah jalan awal untuk menunjukan kepada para mafia bahwa Madina bukan tempat tinggal yang baik bagi para mafia, tentunya penyelesaian ini harus segera dilakukan oleh pihak terkait” tandasnya

(Edi Lubis)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

KPSI Bersama Yayasan Majlis Tarbiyyatus Sughro Gelar Santunan Anak Yatim, Sunatan Massal Dan Bazar Murah
Peguron Pencak Silat Gagak Muara Gelar Pengesahan Anggota Gagak Muara Angkatan Ke-3 Satlat Graha Alana 
Dinkes Melalui Bidang Kesmas Gelar Rapat PKG Untuk Anak Sekolah 
Pemdes Sindang Gelar Pelatihan Alat Fogging,Untuk Meminimalisir Nyamuk DBD 
Usai GPI Diusir,Sekarang Kantor ParPol PPP DiUsir Juga,Selanjutnya Siapa Lagi Yang Mau Diusir ???
Usai GPI Diusir,Sekarang Kantor PDIP DiUsir Juga,Selanjutnya Siapa Lagi Yang Mau Diusir ???
Kamariah dan 4 cucu yatim Di Teupin Gajah”Menjaga Harapan di Tengah Rumah Tua
Bimtek Geuchik Aceh Timur ke Lombok Habiskan Dana Desa Rp8,7 Miliyar, Desak BPK(RI) dan Dirkrimsus Polda Aceh Turun Tangan

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 11:22 WIB

KPSI Bersama Yayasan Majlis Tarbiyyatus Sughro Gelar Santunan Anak Yatim, Sunatan Massal Dan Bazar Murah

Minggu, 6 Juli 2025 - 11:10 WIB

Peguron Pencak Silat Gagak Muara Gelar Pengesahan Anggota Gagak Muara Angkatan Ke-3 Satlat Graha Alana 

Minggu, 6 Juli 2025 - 11:07 WIB

Dinkes Melalui Bidang Kesmas Gelar Rapat PKG Untuk Anak Sekolah 

Minggu, 6 Juli 2025 - 11:04 WIB

Pemdes Sindang Gelar Pelatihan Alat Fogging,Untuk Meminimalisir Nyamuk DBD 

Minggu, 6 Juli 2025 - 11:01 WIB

Usai GPI Diusir,Sekarang Kantor ParPol PPP DiUsir Juga,Selanjutnya Siapa Lagi Yang Mau Diusir ???

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Pengukuhan Siswa-Siswi Asrama Yayasan TB Soposurung Balige

Minggu, 6 Jul 2025 - 13:50 WIB