Jembatan Rangka Baja Penghubung 3 Kecamatan di Agara Terancam Putus.

Selasa, 23 April 2024 - 21:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUTACANE – Media Mitra Mabes. Warga 3 kecamatan di Aceh Tenggara mengaku was-was melihat kondisi jembatan rangka baja Mbarung yang terancam putus.

Pasalnya, akibat banjir dan meluapnya sungai Alas beberapa bulan lalu, tanggul pengaman sungai di bagian barat jembatan rangka baja Mbarung, sedikit demi sedikit mulai amblas ke dasar sungai.

Kondisi jembatan saat ini, ujar Jaminan, warga Darul Hasanah , mulai mengkhawatirkan dan mengancam keselamatan pengguna jalan dan pengemudi kendaraan bermotor.

Selain lubang di pinggir jalan yang telah amblas ke dasar sungai dan membuat badan jalan semakin mengecil, oprit jembatan rangka baja yang menghubungkan kecamatan Babussalam dengan kecamatan Lawe Alas dan kecamatan Darul Hasanah sangat riskan dan dapat menyebabkan terjadinya laka lantas.

“Jika kendaraan datang dari arah Kutacane kecamatan Babussalam menuju Kecamatan Lawe Alas, memang tidak terlalu berbahaya, namun bagi kendaraan yang datang dan muncul dari Darul Hasanah menuju Lawe Alas, tentu sangat berbahaya karena selain tikungan tajam, juga ada tanjakan yang harus dilewati,” ujar Jaminan.

Sebab itu, sebelum menimbulkan korban jiwa akibat terjadinya laka lantas maupun kecelakaan tunggal, pihak Pemkab hendaknya segera memperbaiki tanggul pengaman oprit jembatan yang saat ini seperti menunggu jatuhnya korban.

“Kondisi oprit jembatan rangka baja ini, seharusnya menjadi perhatian pihak Pemerintah kabupaten, jangan sampai jatuh korban jiwa dulu atau putus total jembatan rangka baja ini, baru ada perhatian pihak terkait,” timpal Jumidan, warga kecamatan Lawe Alas.

Jembatan rangka baja Mbarung ini, merupakan sarana vital dan sangat penting karena menghubungkan kecamatan Babussalam dengan Lawe Alas dan kecamatan Darul Hasanah, karena itu, jika jembatan ini putus ,maka akan membuat ekonomi masyarakat di 3 kecamatan terganggu.

Apalagi, kecamatan Darul Hasanah itu selain sebagai daerah tujuan wisata lokal, juga merupakan sentra perkebunan khususnya tanaman kakao, karet dan beberapa jenis tanaman perkebunan lainnya.

Kadis PUPR, Sadli Desky, ST kepada Media, Senin (22/4) membenarkan amblasnya tanggul pengaman sungai dan beberapa meter oprit jembatan rangka baja Mbarung yang menghubungkan 3 kecamatan tersebut.

Sadli mengatakan “Insya Alllah tahun 2025 kita perbaiki, itu pun kita harapkan dari sumber dana DOKA, karena jika diharapkan dari anggaran APBK Agara, jelas tidak memungkinkan karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah kita, sebab itulah masyarakat harus bersabar,” ujar Sadli.(TRS).

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polres Pagaralam Gelar Cek Kesehatan berkala, Pastikan personel sehat dan siap bertugas
Sambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satlantas Polres Lampung Tengah Salurkan Bansos untuk Warga Membutuhkan
Polres Pagaralam Ringkus Bandar Narkoba, Banjir Apresiasi Masyarakat
Polres Pagaralam Ringkus Bandar Narkoba, Banjir Apresiasi Masyarakat
Timsus Jurnalis PWRI Lampung Tengah Blusukan Soroti Pembangunan Yang Sarat Dugaan Korupsi
Pemkab & BI Kolaborasi Pengembangan Potensi Ekonomi Daerah
Salurkan 1,5 Ton Beras Murah Sphp Polsek Pagar Alam Selatan Di Apresiasi oleh Warga
Lahir Tiga Poin Penting pada Rapat Pimpinan dengan Ketua DPRD Bantaeng

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 13:53 WIB

Polres Pagaralam Gelar Cek Kesehatan berkala, Pastikan personel sehat dan siap bertugas

Selasa, 16 September 2025 - 13:09 WIB

Sambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satlantas Polres Lampung Tengah Salurkan Bansos untuk Warga Membutuhkan

Selasa, 16 September 2025 - 10:37 WIB

Polres Pagaralam Ringkus Bandar Narkoba, Banjir Apresiasi Masyarakat

Selasa, 16 September 2025 - 10:32 WIB

Polres Pagaralam Ringkus Bandar Narkoba, Banjir Apresiasi Masyarakat

Selasa, 16 September 2025 - 09:56 WIB

Timsus Jurnalis PWRI Lampung Tengah Blusukan Soroti Pembangunan Yang Sarat Dugaan Korupsi

Berita Terbaru