Pengambilan Sempel dara dan vaksinasi kerbau biar di uji kesehatan kerbau ,

Sabtu, 20 April 2024 - 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Desa Pulau parang kecamatan Rambutan pengambilan Sempel dara kerbau biar di uji kesehatan kerbau jangan sampai kena penularan penyakit ngorok pada kerbau seperti terjadi di wilayah kabupaten yang lain, ini harus gerak cepat agar penyakit tidak menyebar segera melakukan vaksinasi terhadap kerbau yang sehat ungkapnya,

Puluhan Kerbau di OKI Mati Mendadak Diduga Diserang Penyakit Ngorok

19 ekor kerbau mati Puluhan ekor kerbau di Desa Riding, Kecamatan Pangkalan Lampam dan Desa Tanjung Batu, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, mati mendadak diduga terserang penyakit septicaemia epizootica atau ngorok. Penyakit menyerang kerbau di OKI ini sama seperti di Musi Rawas Utara dan Empat Lawang.

Ketua Persatuan Dokter Hewan (PDHI) Sumsel, Drh Jafrizal mengatakan para peternak hewan kerbau harus cepat melakukan pengendalian sebelum penyakit ini menyebar dengan memisahkan hewan yang sehat.

“Dari informasi yang kita terima memang ada puluhan hewan kerbau di OKI mati mendadak akibat penyakit ngorok, kejadian ini sama seperti di Musi Rawas Utara dan Empat Lawang. Para peternak kerbau harus cepat melakukan pemisahan antara hewan yang sehat dengan yang sakit,”ujarnya (20/4/2024).

Jafrizal menjelaskan penyakit ngorok pada kerbau ini banyak terjadi pada waktu musim hujan, dan gejala klinis hewan yang terinfeksi seperti demam yang tinggi, lesu, hipersalivasi, batuk dan suara mendengkur yang kadang sering sulit dibedakan dengan penyakit lain.

Untuk mengatasi penyebaran penyakit ngorok ke kerbau lainnya, kata dia, pemerintah harus cepat melakukan vaksinasi untuk kerbau.

“Ini harus gerak cepat agar penyakit tidak menyebar segera melakukan vaksinasi terhadap kerbau yang sehat,” ungkapnya.

Jafrizal mengatakan, usia kerbau yang mati mendadak tersebut mayoritas kerbau yang usianya dewasa dan anak-anak.

“Bobotnya diperkirakan mencapai 400 hingga 500 kilogram kerbau yang mati juga dagingnya tidak boleh di potong dan dimakan,” tegasnya

 

Pimpinan MBS Sumsel misran

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Desa Gunung Manaon 1 Kecamatan Portibi Gelar Musyawarah Desa Khusus Untuk Pembentukan Koperasi Merah Putih
Mayat Wanita Ditemukan Ditengah Kebun Singkong di Tulang Bawang, Polisi Lakukan Penyelidikan
PB Bhayangkara 1 Juara Pertandingan Bulutangkis Beregu Antar Klub se-Kabupaten Kepulauan Selayar
Aruh Ganal Budaya Banjar ( AGBB ) Ke-2 Tahun 2025,momen Silaturahmi, bertukar suvenir ,dan Menampilkan Seni Budaya Daerah Banjar ,di Tanah Grogot.Kabupaten Paser.
Tekab 308 Presisi Polsek Padang Ratu Grebek Judi Sabung Ayam, 5 Warga dan 17 Unit Sepeda Motor Diamankan!
Masyarakat Pasir Limau Kapas Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Rokan Hilir Gerak Cepat Perbaiki jalan Yang Rusak
Polres Purwakarta Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Tingkat Kabupaten Purwakarta
Sat Samapta Polres Purwakarta Lakukan Patroli Presisi Saat Long Weekend

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 17:49 WIB

Desa Gunung Manaon 1 Kecamatan Portibi Gelar Musyawarah Desa Khusus Untuk Pembentukan Koperasi Merah Putih

Minggu, 1 Juni 2025 - 16:55 WIB

Mayat Wanita Ditemukan Ditengah Kebun Singkong di Tulang Bawang, Polisi Lakukan Penyelidikan

Minggu, 1 Juni 2025 - 16:43 WIB

PB Bhayangkara 1 Juara Pertandingan Bulutangkis Beregu Antar Klub se-Kabupaten Kepulauan Selayar

Minggu, 1 Juni 2025 - 16:26 WIB

Aruh Ganal Budaya Banjar ( AGBB ) Ke-2 Tahun 2025,momen Silaturahmi, bertukar suvenir ,dan Menampilkan Seni Budaya Daerah Banjar ,di Tanah Grogot.Kabupaten Paser.

Minggu, 1 Juni 2025 - 15:47 WIB

Masyarakat Pasir Limau Kapas Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Rokan Hilir Gerak Cepat Perbaiki jalan Yang Rusak

Berita Terbaru