Guru SD Ditemukan Membusuk, Korban Meninggal Diduga Sakit

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAMBANG, mitramabes.com. Warga Dusun II Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang heboh dengan ditemukan seorang pria yang berprofesi seorang guru SD meninggal dunia di dalam rumahnya, Rabu (27/3/2014) sekira pukul 12.00 WIB.

Korban bernama Rahmad Ramadhan (29), pertama kali ditemukan oleh ibu dan ayah kandungnya. “Kondisi korban ditemukan dalam keadaan sudah membusuk dan mengeluarkan bauh menyengat dari rumahnya,” jelas Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani.

Korban tinggal di Perumahan Grapari, Dusun II, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar ini tinggal sendiri. “Korban meninggal diduga karena sakit, hasil dari memeriksa saksi-saksi dan orang tuanya,”ungkap Kapolsek.

Awal ditemukan korban saat Ibunya datang untuk menjenguk anaknya. ” Karena korban sudah 2 hari tidak bisa di hubungi. Dan saat Ibunya datang, ternyata korban sudah meninggal dunia dan mengeluarkan bau menyengat dari dalam rumah,” terang Marupa.

Selanjutnya kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat di TKP, mendapatkan informasi tersebut Sayadidampingi Kanit Reskrim Iptu Melvin Sinaga PS. Kanit Intelkam Aipda J. Sianipar bersama Piket langsung mendatangi TKP.

“Dari keterangan Ibu korban, 10 hari sebelumnya korban mengeluh sakit tensi tinggi dan batuk, sehingga orang tua korban datang dari Bangkinang dan mengurus korban selama 1 Minggu,”tambah Kapolsek.

Setelah itu, hari Minggu (24/3/2024) orang tua korban meninggalkannya karena korban sudah sehat. “Setelah itu, Ibu korban terus menghubunginya, namun tidak ada respon sama sekali dan Ibunya langsung ke rumah korban dan ditemukan ia sudah dalam keadaan meninggal dunia,” Terang Kapolsek.

Pihak Keluarga menyatakan telah menerima kematian korban secara ikhlas dan menolak korban untuk dilakukan Visum et Repertum maupun Autopsi dan membuat surat pernyataan terlampir.

“Selanjutnya jenazah korban dibawa keluarga untuk dikebumikan di TPU Bangkinang,” pungkas Kapolsek.

F. Halawa

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DPRD Batu Bara Dinilai Tutup Mata, Agenda RDP Penimbunan Pasir Ilegal Tak Kunjung Digelar
Jalan Ujung Kubu Menuju Desa Kuala Sikasim Menuai Pertanyaan
Polres Lampung Tengah Gagalkan Peredaran Sabu Setengah Kilo Lebih yang Disamarkan Dalam Bungkus Teh Cina
Tokoh Pendidikan Bukhari ” Tempatkan Guru Sesuai Domisili” 
Peduli Warga Kinal Yang Hanyut, Wabup Kaur Turun Tangan
Syah Afandin Pastikan Jalan Rusak di Langkat Segera Diperbaiki Mulai Oktober
Polres Pagaralam Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Mobil di Nendagung
Sat Intelkam Polres Lampung Tengah Bagikan Air Mineral Untuk Warga Pemohon SKCK Yang Mengantri

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 23:18 WIB

DPRD Batu Bara Dinilai Tutup Mata, Agenda RDP Penimbunan Pasir Ilegal Tak Kunjung Digelar

Rabu, 17 September 2025 - 22:57 WIB

Jalan Ujung Kubu Menuju Desa Kuala Sikasim Menuai Pertanyaan

Rabu, 17 September 2025 - 20:55 WIB

Tokoh Pendidikan Bukhari ” Tempatkan Guru Sesuai Domisili” 

Rabu, 17 September 2025 - 20:29 WIB

Peduli Warga Kinal Yang Hanyut, Wabup Kaur Turun Tangan

Rabu, 17 September 2025 - 19:28 WIB

Syah Afandin Pastikan Jalan Rusak di Langkat Segera Diperbaiki Mulai Oktober

Berita Terbaru

NASIONAL

Jalan Ujung Kubu Menuju Desa Kuala Sikasim Menuai Pertanyaan

Rabu, 17 Sep 2025 - 22:57 WIB

BERITA UTAMA

Pemkab Samosir Gelar Ibadah Gabungan ASN

Rabu, 17 Sep 2025 - 22:21 WIB