Polsek Kotarih Olah TKP Dugaan Bunuh Diri di Pohon Cokelat

Sabtu, 16 Maret 2024 - 17:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kotarih, Sergai // Mitramabes.com-

Kepolisian Sektor Kotarih Polres Sergai (Sumut) Olah TKP dugaan bunuh diri seorang pria RSP (31) di tempat pemakaman pribadi warga di Dusun l Desa Hutagaluh Kecamatan Kotarih, Sergai. Sabtu (17/03).

Kapolsek Kotarih Iptu Mula Purba, SHi, MH didampingi Wakapolsek Ipda Brimen, SH, MH di Polsek Kotarih, membenarkan Tim Inafis Polres Sergai melakukan Olah TKP meninggalnya seorang laki-laki diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di pohon coklat kakao.

“Tim Inafis Polres Sergai bersama-sama Tim Medis Puskesmas Kotarih melakukan olah TKP dan pemeriksaan medis terhadap korban dugaan bunuh diri seorang pria RSP (31), warga Dusun I Desa Rubun Dunia Kecamatan Kotarih, Sergai”terangnya.

Korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama MAJU MANIK (50) sekitar pukul 07.15 WIB. Saat itu saksi melintasi tempat pemakaman dan melihat seseorang dibawah pohon Cokelat kakao lalu di klakson namun tidak merespon.

“Saksi mendekati ternyata orang tersebut dalam posisi gantung diri dengan seutas tali nilon,” jelasnya.

Saksi kemudian menyampaikan ke warga lainnya dan juga kepada Kades Hutagaluh Rasman Purba dan Kades melaporkan ke Wakapolsek Kotarih Ipda Brimen. Polisi yang mendapat laporan turun langsung ke lokasi kejadian.

Petugas Tim Inafis bersama-sama Tim Medis kemudian melakukan pemeriksaan pada tubuh korban, namun tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Pada leher korban masih terikat tali nilon, lidah korban tergigit, mengeluarkan kotoran feses, dan mengeluarkan sperma namun tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga korban keberatan dilakukan outopsi,” tegasnya.

Setiap terjadi keributan dalam rumah tangganya korban selalu mengatakan akan bunuh diri dan akhirnya korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena masalah rumah tangga.

“Korban sebelumnya pernah mencoba bunuh diri dengan menusuk-nusuk pisau ke perutnya namun masih dapat diselamatkan dan di rawat di Rumah sakit.” pungkasnya. (Zai)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Insan Pers Keadilan Tapung Hulu Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Mertua IPTU Riko Riski Masri
LSM KANE MALUT:JIKA Hakim BUNGKAM,RAKYAT YANG JADI HAKIM JALANAN
Lingkungan Perumahan cluster Kampung Sukamantri jadi Sorotan Warga ,Desak Evaluasi AMDAL lebih Ketat
Aliansi Buruh Bekasi Melawan Gelar Aksi Unjuk Rasa di Pemda Bekasi, Tuntut Kenaikan Upah dan Perlindungan Pekerja
Buruh Garut Desak DPR RI Bongkar Dugaan Mafia Kepailitan
Gudang Jangkos di Sergai Terbakar, Polisi Gerak Cepat Jaga Kondusifitas
Warga Geger, TNI-Polri Evakuasi Pria Diduga ODGJ Meninggal di Tanjung Beringin, Identitas Terungkap Kurang dari 24 Jam
Isu Dugaan Penahanan Ijazah & Akta Kelahiran oleh Koperasi, LPK Cikarang, Jadi Sorotan Publik

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Insan Pers Keadilan Tapung Hulu Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Mertua IPTU Riko Riski Masri

Selasa, 30 September 2025 - 23:21 WIB

LSM KANE MALUT:JIKA Hakim BUNGKAM,RAKYAT YANG JADI HAKIM JALANAN

Minggu, 28 September 2025 - 22:44 WIB

Lingkungan Perumahan cluster Kampung Sukamantri jadi Sorotan Warga ,Desak Evaluasi AMDAL lebih Ketat

Kamis, 25 September 2025 - 20:43 WIB

Aliansi Buruh Bekasi Melawan Gelar Aksi Unjuk Rasa di Pemda Bekasi, Tuntut Kenaikan Upah dan Perlindungan Pekerja

Rabu, 24 September 2025 - 19:03 WIB

Buruh Garut Desak DPR RI Bongkar Dugaan Mafia Kepailitan

Berita Terbaru