Ketersediaan Pangan di Kabupaten Garut Dipastikan Aman Hingga Pasca Lebaran

Selasa, 5 Maret 2024 - 19:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

*GARUT, Tarogong Kidul MBS* – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, secara langsung memeriksa ketersediaan beras di Gudang Bulog, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Selasa (5/3/2024).

Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyatakan bahwa ketersediaan pangan di Kabupaten Garut dipastikan aman hingga pasca lebaran. Dia menyebut tidak ada kekurangan ketersediaan pangan, khususnya beras, berdasarkan perhitungan jumlah penduduk dan kebutuhan masyarakat, khususnya komoditas beras.

“Tentu ini adalah merupakan kerja sama yang luar biasa antara kita dengan Bulog, juga dengan para stakeholder terkait. Dan hari ini juga disaksikan oleh ibu Kajari bahwa stok beras di Kabupaten Garut aman sampai dengan pasca lebaran,” ucapnya.

Pimpinan Cabang Bulog Ciamis, Ashville Nusa Panata, mengungkapkan bahwa stok beras wilayah Priangan Timur saat ini sekitar 6 hingga 7 ribu ton. Untuk Kabupaten Garut sendiri, terdapat stok beras sebanyak 900 ton, dengan tambahan seribu hingga dua ribu ton beras sedang dalam perjalanan.

Menyikapi kelangkaan dan kenaikan harga beras, Ashville menjelaskan bahwa Bulog berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah tersebut. Dia menambahkan bahwa El Nino tahun lalu mengakibatkan gagal panen dan mundurnya masa tanam, yang diperkirakan berlangsung hingga pertengahan Maret hingga April.

“Nah untuk mengisi waktu itu, akhirnya untuk menyikapinya Bulog melakukan upaya-upaya dengan pemerintah, upaya pertamanya yaitu dengan bantuan pangan yang sekarang sedang berjalan, itu untuk yang Garut tonase alokasi 2900 sekian gitu berjalan,” ucapnya.

Ashville juga menyoroti program beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang telah didistribusikan ke pasar tradisional maupun retail binaan Bulog. Terakhir, operasi pasar dengan dinas-dinas terkait dilakukan sebagai upaya penanganan kelangkaan beras.

“Mudah-mudahan bisa menurunkan harga atau minimal menahan harga. Kalau posisi sekarang kita koordinasi dengan DKP cukup untuk pasca lebaran mungkin sekitar 3 bulan ke depan, dan ini stok ini dalam posisi dinamis, jadi kalaupun ini kurang juga nanti ada barang baru yang masuk,” tandasnya. ( Dani. R )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Keterampilan Warga Binaan Rutan Tanjung Redeb Memukau Para Instruktur Batik Profesional
Bupati Humbahas Berikan Bantuan Korban Bencana Kebakaran Di Desa Siponjot. 
Tiga Warga Ditangkap Saat Asik Konsumsi Sabu, Kapolsek Padang Ratu :Satu Pelaku Buron
BPBD Humbahas Rehabilitasi Jalan Longsor di Desa Sampetua Onan Ganjang
Wakil Bupati Tapanuli Utara Buka FGD II RPPLH Tahun 2025: Rumuskan Isu Strategis Lingkungan Jangka Panjang, 
Dua Pelaku Pencurian Dengan Kekerasan yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia Akhirnya Ditangkap Polisi, Ternyata Tetangga Sendiri
Pelaku dan 19 Paket Sabu-sabu Diamankan Satresnarkoba Polres Kampar di Los Pasar 
Kades Tersandung Kasus Korupsi DD Nekad Terjun Ke Sungai Asahan Staf Pidsus Simalungun Menjadi Korban

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:59 WIB

Keterampilan Warga Binaan Rutan Tanjung Redeb Memukau Para Instruktur Batik Profesional

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:47 WIB

Bupati Humbahas Berikan Bantuan Korban Bencana Kebakaran Di Desa Siponjot. 

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:39 WIB

Tiga Warga Ditangkap Saat Asik Konsumsi Sabu, Kapolsek Padang Ratu :Satu Pelaku Buron

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:21 WIB

BPBD Humbahas Rehabilitasi Jalan Longsor di Desa Sampetua Onan Ganjang

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:40 WIB

Wakil Bupati Tapanuli Utara Buka FGD II RPPLH Tahun 2025: Rumuskan Isu Strategis Lingkungan Jangka Panjang, 

Berita Terbaru